Sabtu, 12 November 2016

MENSOS " LDII Berkomitmen Kuat Bangun Ketahanan Keluarga "


Jakarta (8/11). Ketahanan keluarga menjadi pokok bahasan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat mengisi materi Munas ke-8 LDII di Balai Kartini Jakarta, (8/11). Ia memaparkan tentang “Dimensi Sosial dalam Mewujudkan Kerukunan, Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara” di hadapan 1.500 peserta munas. Kementerian sosial, kata Khofifah memiliki program yang kerap beririsan dengan kementerian lain. “Kami menangani banyak hal yang tidak diurus oleh kementerian lain,” ujar Khofifah. Lebih lanjut Khofifah mengatakan bahwa ada beberapa fungsi sosial yang melenceng dari fungsinya semula. Diantaranya adalah fungsi keluarga. Ketahanan keluarga menjadi permasalahan. Salah satu penyebabnya adalah kemiskinan“Kemiskinan menyebabkan  menyebabkan kebutuhan ekonomi individu tidak terpenuhi. Lambat laun akan muncul tindak kriminal dan tindakan sadisme,” jelasnya. Hanya saja, Khofifah menegaskan perlu membedakan antara kemiskinan dan kemiskinan akut. Kemiskinan akut tidak terjadi semata-mata karena alasan ekonomi. Ada banyak faktor yang menyebabkannya terjadi misalnya kultur yang salah.



Ketika kepala keluarga tidak kerja, istrinya yang kerja, dan kepala keluarga kehilangan percaya diri, maka akan muncul kekerasan dalam rumah tangga. Betapa banyak yang mengalami masalah keluarga ketika kepala keluarga tidak berfungsi dengan baik,”ujarnya.

Tugas Kemensos melakukan recovery dan rehabilitasi terhadap kerentanan ketahanan keluarga. Diantaranya membentuk panti rehabilitasi anak, panti rehabilitasi narkoba, dan perlindungan terhadap Anak Bantuan Hukum (ABH).

Hanya saja Khofifah menyayangkan, saat ini belum banyak pihak yang memiliki komitmen untuk mengingatkan pentingnya ketahanan keluarga. “Ketahanan nasional tidak akan terwujud jika tidak ada ketahanan keluarga,” ia menegaskan. Melalui munas ini Khofifah mengajak LDII agar mempertahankan dan meningkatkan peta dakwahnya. Menurutnya, peran serta ormas sangat penting. Masyarakat memerlukan peran ormas terutama ormas Islam. Masyarakat memerlukan sentuhan spiritual. Mensos yang juga menjabat sebagai Ketua Muslimah Nahdlatul Ulama ini berharap  permasalahan sosial Indonesia bisa terpecahkan. “Saya melihat komitmen LDII untuk membangun ketahanan keluarga begitu Istiqomah,” ujarnya. Diakhir pemaparan, LDII dan Kemensos menyepakati pendatanganan nota kesepahaman dan deklarasi “Relawan Dakwah Anti Narkoba”. Khofifah memakaikan rompi pada delapan orang perwakilan relawan.

LDII dan BNN Teken MoU Deklarasi Anti Narkoba


Jakarta (9/11) – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) pada perhelatan Munas ke-8 LDII di Gedung Balai Kartini melaksanakan teken MoU Deklarasi Anti Narkoba. MoU tersebut langsung ditindak lanjuti dengan penyematan pin Relawan Dakwah Anti Narkoba oleh Direktur Pemberdayaan Alternatif BNN Drs. H. Fathur Rahman, SH, MM mewakili Kepala BNN. 

MoU ini sebagai kelanjutan dari kunjungan LDII ke BNN pada 3 November lalu mengenai kerjasama anti narkoba sekaligus membuat nota kesepahaman dalam gerakan anti narkoba.
Upaya LDII membentuk relawan dakwah dinilai penting dan berkesinambungan, karena Indonesia saat ini telah masuk kategori darurat narkoba. “Presiden pada perhelatan Hari Antinarkoba Internasinal menyatakan Indonesia telah darurat narkoba. Narkoba itu memiliki daya rusak yang tinggi, beberapa oknum aparat terjerat narkoba, narkoba telah memiliki wilayah sebaran, memiliki potensi pasar yang besar dengan 250 juta jiwa penduduk Indonesia, menimbulkan kerugian jiwa dan materil serta selalu ditemukan temuan baru mengenai narkoba,” ungkap Fahur Rahman.



Maka dari itu, Fathur Rahman berharap LDII dapat mengimplementasikan MoU yang telah ditandatangani ini. “Harapan kami MoU ini bisa diimplementasikan dengan kegiatan aktual dan nyata di domisili masing-masing,” lanjut Fathur Rahman. Menjawab hal ini, Fathur Rahman yang membawakan materi peran ormas dalam Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) memiliki beberapa kiat yang bisa diimplementasikan oleh LDII. “Beberapa hal yang bisa dilakukan yaitu mengadakan kegiatan sosialisasi anti narkoba. Memahami regulasi penyalahgunaan narkba, membuat slogan anti narkoba, dan bersinergi dengan BNN dalam upaya P4GN membentuk penggiat anti narkoba,” ucap Fathur Rahman.

Pada akhirnya dengan sinergi antara ormas LDII yang sebagian besar ulama dan masyarakat bisa menghasilkan beberapa output. “Pertama minimal dirinya bisa mencerminkan kepribadian anti narkoba. Selanjutnya memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai narkoba dan pada akhirnya terampil untuk menyampaikan pada lingkungannya mengenai bahaya narkoba,” ungkap Fathur Rahman. Hal ini tentunya akan mejadi jawaban untuk mewujudkan Indonesia bersih penyalahgunaan narkoba. “Peran ormas diharapkan bisa menggerakkan masyarakat sekitar untuk melakukan pencegahan sehingga terwujud Indonesia bersih penyalahgunaan narkoba. Semua ini tanggung jawab kita yang telah tercantum dalam undang-undang yang dibuat oleh rakyat melalui DPR. Juga ini adalah wujud ibadah kita,” tegas Fathur Rahman. 

Minggu, 16 Oktober 2016

TAMBAH WAWASAN KESEHATAN WANITA, KEPUTRIAN LDII SEKOTA BATAM ADAKAN PENYULUHAN KEWANITAAN


Melalui bagian pemberdayaan perempuan dan kesehatan keluarga, Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) kota Batam mengadakan acara pengajian sekaligus diisi penyuluhan kesehatan alat reproduksi wanita. Acara yang dilaksanakan pada hari Minggu, 16 Oktober 2016 ini dihadiri tak kurang dari 1000 peserta wanita baik dari kalangan ibu-ibu maupun remaja putri.

Dalam kesempatan perdana ini, DPD LDII kota Batam tak tanggung-tanggung mengundang pakar bidang ginekologi sebagai narasumber. Adalah Dokter Ni Made Indri Dwi Susanti, SpOG selaku pakar ahli di bidang Obstetri dan Ginekologi asal Rumah Sakit ternama RSAB (Rumah Sakit Awal Bros) Batam menjadi pembicara.
Dalam sambutannya, Bapak H. Santosa, SH, M.Si Ketua Ponpes Abdul Dohir memberikan ucapan banyak terima kasih atas kerja sama yang baik antara DPD LDII Kota Batam dan Rumah Sakit Awal Bros. Diharapkan kerja sama seperti ini akan lebih sering diadakan di kemudian hari. Ucapan terima kasih juga diucapkan untuk Ibu-Ibu PKK Kota Batam yang telah turut andil dalam meramaikan acara tersebut dengan memberi inovasi, motivasi, dan pengetahuan tentang bank sampah bagi para peserta.
Ir.H. Rudy Budi Suhardi Ketua DPD LDII Kota Batam

Selain itu, DPD LDII Batam juga turut mengundang Ibu Hj. Marlin Agustina Rudi selaku Ketua PKK Kota Batam beserta rombongan sebagai tamu kehormatan. Tampak hadir di acara yang dilangsungkan di Masjid Pondok Pesantren Abdul Dhohir, Sekupang, Batam Ibu Camat Sekupang dan Ibu Camat Bengkong beserta jajarannya.
Bapak Ir.H. Rudy Budi Suhardi selaku Ketua DPD LDII Kota Batam yang berkesempatan untuk mengisi sambutan kedua memaparkan bahwa acara ini diadakan sebagai wujud nyata; kontribusi langsung LDII khususnya LDII Kota Batam agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat luas.
Ibu Hj. Marlin Agustina Rudi ( Ketua PKK Kota Batam )
Acara ini rupanya juga menuai respon positif yang sangat baik dari Ibu Hj. Marlin Agustina Rudi. Pada beberapa menit kesempatan beliau mengisi acara, Ibu dari delapan anak yang sekaligus menjabat sebagai Ketua PKK Kota Batam ini menyatakan kesanggupan organisasi wanita PKK Batam untuk sewaktu-waktu didatangkan guna memberi penyuluhan dan pelatihan bagi warga LDII, khususnya bagi para ibu-ibu dan remaja wanita.

“Dengan kesuksesan acara ini (pengajian dan penyuluhan kesehatan reproduksi wanita) diharapkan dapat dijadikan cerminan agar bisa melaksanakan kegiatan serupa yang bermanfaat. Salah satu planning dari kami kedepannya yaitu mengadakan pelatihan jurnalistik.” Tambah Ketua Umum DPD LDII Kota Batam.

Dokter Ni Made Indri Dwi Susanti, SpOG
Penyuluhan kali ini mengusung tema UPAYA MENJAGA KESEHATAN ALAT REPRODUKSI AGAR TERHINDAR DARI KANKER SERVIKS. Tema ini kiranya sangat penting diketahui khusunya bagi para Ibu-ibu dan anak usia remaja, sebab kanker serviks membunuh tak kurang dari 700 nyawa tiap harinya di dunia. Selain itu, kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang bisa dicegah. Diharapkan bagi para peserta dapat lebih perhatian pada kesehatan mereka dengan menjaga pola makan sehat, olah raga cukup, dan hindari merokok.

Di akhir acara, Dokter cantik ini menyampaikan kesimpulan diantaranya satu-satunya kanker yang bisa dicegah adalah kanker serviks, gejala-gejala kanker serviks bisa dideteksi sejak dini salah satunya dari keputihan terus menerus, pentingnya menjaga pola makan sehat, dan pengetahuan bahwa virus HPV(Human Papillomavirus) dapat menular melalui air sehingga dihimbau untuk senantisa membawa tissue dan sedia sanitizer saat memakai toilet umum . Terakhir, beliau menegaskan untuk setia pada pasangan.



Para peserta penyuluhan antusias mengikuti tiap sesi dan menyimak dengan seksama penjelasan mengenai pengertian, penyebab, gejala, dan cara pencegahan serta pengobatan yang dipandu oleh Dokter Ni Made Indri Dwi Susanti, SpOG. Di akhir acara, panitia juga membuka sesi tanya jawab bagi para peserta. Tak lupa marchendise pun disiapkan bagi para peserta yang bertanya. (PipitSenja354)


Minggu, 09 Oktober 2016

HADI PURNOMO (BAKAMLA) : Indonesia Bukan Negara Agraris melainkan Negara Kepulaun Terbesar Di Dunia

China mengklaim secara histori memiliki 9 dash line. Sedangkan dalam hukum laut international hal tesebut tidak diakui. Traditional Fishing Ground hanya bisa belaku jika ada kesepakatan antar Negara. Sedangkan RI menggunakan hukum laut internasional. Klaim China ini dan maraknya illegal fishing di wilayah perbatasan dekat Natuna telah memunculkan ketegangan antar kedua Negara.
Pembahasan RUU yang sedang berlangsung diharapkan segera rampung dan disahkan terkait tupoksi dan wewenang Badan Keamanan Laut (bakamla) yang lebih mendukung dalam pengamanan laut Indonesia.

Hadi Purnomo dari Bakamla Kepulauan Riau menyadari bahwa kondisi alat dan teknologi yang dimiliki bakamla masih minim untuk saat ini dimana dengan kondisi seadanya tersebut bakamla harus melakukan tugas pemantauan areal yang tidak kecil. Ia pun kembali menegaskan kembali apa yang dipaparkan Prasetyo Sunaryo tentang perlunya membangun sistem informasi dan komunikasi terpadu dan tertata untuk membantu bakamla dalam melakukan monitoring dalam zona pemantauan
Kejadian pencurian ikan oleh kapal nelayan China yang akan diamankan oleh bakamla dihalang-halangi oleh Coast Guard China

Ia juga meminta kepada DPR dan DPD RI melalui Hardi Hood untuk penataan UU perikanan sehingga penindakan pidana bisa dilakukan secara maksimal

“Doktrinasi Indonesia sebagai Negara agraris sudah tidak sesuai lagi, sebab NKRI pada hakekatnya sebagai Negara kepulauan maka perlunya perubahan visi dan paradigm dalam pembangunan dengan orientasi pembangunan maritime. Contoh budaya masyarakat memakan ikan lebih dari makan daging,” tutur Hadi Purnomo.

INILAH YANG DIPERLUKAN UNTUK PEMANTAUAN WILAYAH MARITIM

Prasetyo Sunaryo yang hadir sebagai pemateri dalam acara FGD LDII tentang Kemaritiman menyoroti beberapa hal diantaranya tentang pentingnya pelajaran geografi bagi anak-anak Sekolah Dasar sehingga betul-betul mengetahui kondisi dan kekayaan alam Indonesia. Ia menuturkan pemerintah China telah mengajarkan kepada siswa-siswi Sekolah Dasar mereka bahwa Natuna adalah bagian dari Wilayah China. Sedangkan di Indonesia pelajaran geografi justru dihapus dari kurikulum pendidikan.

Maraknya illegal fishing yaitu pencurian ikan dan kekayaan laut lainnya di daerah perbatasan maupun laut RI pada umumnya yang dilakukan oleh kapal-kapal asing menyebabkan kerugian Negara yang tidak sedikit. Menteri Kelautan dan Perikanan menyebutkan RI setidaknya mengalami kerugian mencapai 3000 triliun.

Prasetyo antara lain mengungkapkan panjang garis pantai RI mencapai 95 ribu lebih. Indonesia memiliki 6 juta km2 luas lautan dengan ZEE. Area yang seluas itu perlu mendapat pengawasan, perlu untuk dimonitoring, maka mustahil untuk dapat melakukannya tanpa menggunakan teknologi yang tepat guna. Era digitalisasi saat ini dimana integrasi teknologi informasi dan komunikasi telah cukup massive di segala bidang termasuk dapat membantu Coast Guard atau Badan Keamanan Laut (Bakamla) dalam surveillance wilayah maritime. Tentu untuk dapat menjalankan tugas-tugas tersebut perlu diimbangi dan mempersiapkan SDM yang mumpuni untuk melakukan tugas-tugas secara professional.

Masih menurut Prasetyo, bahwa pengamanan wilayah maritime perlu dilakukan dari berbagai aspek dan melibatkan beberapa lembaga di dalamnya antara lain perlu tegaknya kebijakan di Laut Perbatasan, aspek Pertahanan oleh TNI, aspek pengamanan Kelautan oleh Bakamla (Coast Guard) sebagai lembaga formal dan melalui pendekatan nir militer

Memanfaatkan pulau-pulau sebagai platform / basis pertahanan TNI di daerah perbatasan sebagai kapal induk menjadi basis dan landas pacu pesawat-pesawat tempur dan alat-alat pertahanan lainnya.
Perlunya untuk meningkatkan SDM yang akan menguasai teknologi di bidang kemaritiman, maka peran Universitas, sekolah-sekolah pun sangat diharapkan. Adanya diklat-diklat di bidang kemaritiman bagi para nelayan sehingga dapat memberikan implikasi ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat pesisir di wilayah maritime.

UNCLOS 1982 (United Convention on The Law of the Sea) dan UU No 25/2002 merupakan undang-undang yang mengatur tentang kelautan menjadi dasar penegakan hokum di wilayah kelautan. Maka untuk mewujudkan hal tersebut, maka perlu dibangun sistem informasi terpadu udara laut dan darat, dimana drone atau buoy yang diposisikan melakukan surveillance dari udara dan laut mengirimkan sinyal ke server di darat untuk selanjutnya dilakukan analisa oleh business intelligence tentang kondisi laut secara komprehensif.

HARDI HOOD : FOKUS PEMBANGUNAN DAERAH TERDEPAN, TERLUAR DAN TERTINGGAl

Hardi Hood yang merupakan salah seorang anggota DPD RI dari daerah pemilihan wilayah kepulauan Riau turut hadir dalam FGD kemaritiman yang digagas LDII Kepri pada 6 Oktober 2016 di Gedung Graha Pena, Batam Pos Kota Batam yang lalu. Hardi yang mengawali karirnya sebagai guru berkisah tentang pengalaman terkait kepulauan Riau, wilayah yang telah melahirkan dan membesarkan tidak hanya dirinya namun juga keluarganya.

Hardi menuturkan, “Dunia informasi menjadi bagian penting bagi sendi-sendi kehidupan kita saat ini. Tak jarang kemampuan kita dalmam menterjemahkan dan menyaring informasi termasuk persoalan kemaritiman selalu diuji. Sebagai contoh jika kita berbicara masalah kemaritiman maka disana ada istilah kelautan, bahari, maritim itu sendiri.”

“Nawa cita Presiden Joko Widodo yaitu 9 cita-cita telah diungkapkan pada Nawa Cita No 3 yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dan daerah-daerah terluar dalam rangka NKRI. Yang disebut daerah pingiran itu berarti 3T yaitu Terdepan, Terluar, Tertinggal,” ungkap Hardi.

“Orang tua kita dulu mengajarkan, kalau kita makan bubur merah dan bubur putih maka mulailah dengan makan dari pinggir. Filosofi ini ada maknanya ternyata terkait daerah pinggiran ini. Artinya pembangunan perlu memperhatikan perkembangan daerah pinggiran yang dominan dengan kelautan dan pulau-pulau terluar sehingga tidak jauh tertinggal dan gap yang besar dengan Negara tetangga,” tutur Hardi.

“Nawacita pada akhirnya untuk kesejahteraan masyarakat “ ungkap Hardi dengan penuh semangat.
“Provinsi Kepri secara historis sudah sebagai perdagangan bebas dari sejak dulu, contoh minuman kaleng. Maka Prov Kepri adalah daerah dolar yang menunjukkan daerah Kepri sebagai zona maritime ada kehidupan yang lebih baik dari saat ini,”kisahnya lagi.

Maka bagaimana agar Kepri sebagai daerah maritime diuntungkan dengan kondisi yang ada ini. Dikhawatirkan menjadi tempat penyelundupan namun harus mendapatkan solusi untuk mendapatkan manfaat yang positif dan menguntungkan bagi masyarakat.

Memajukan kesejahteraan umum maka di kepri dalam konteks mendapatkan keuntungan dari Kondisi Maritim yang mana situasi di kepri memiliki keunikan tersendiri disbanding daerah lain di Indonesia.
Sengketa yang dihadapi sehubungan dengan LCS antara Indonesia dengan China, Vietnam dan Filipina, Brunei dan Malaysia perlu segera diberikan solusi yang ril. Momentum LCS ini agar menjadi titik perhatian pokok dalam pembangunan kemaritiman Indonesia.

Pendekatan pendidikan dan kesejahteraan merupakan hal penting yang perlu mendapat perhatian lebih, sehingga masyarakat yang menghuni pulau2 terluar seperti Natuna mendapatkan kesejahteraan yang layak
Perlu adanya penguatan secara UU untuk bakamla sebagai penjaga keamanan maritime (Coast Guard)
Apakah potensi maritime dan kelautan menjadi sumber PAD yang paling besar untuk provinsi Kepri?
Maritim masih sebatas slogan saat ini, ketahanan masyarakat harus dimulai dari kesejahteraan yang diambil dari potensi bahari. Maritim bukan mari intim dan bahari bukan birahi, maka wisatawan yang dating harus betul-betul mendapatkan manfaat yang positif dari keberadaan prov kepri

Halaman Depan menunjukkan dia sebagai perhatian pokok. Mohon maaf, saat ini Kepri baru dianggap sebatas halaman belakang yaitu kawasan perbatasan hanya diberi sabuk pengamanan
Menurut Hardi, Natuna harus dibangun tidak hanya infrastrukturnya namun juga kesejahteraan masyarakatnya. Intinya Hardi mendukung pembangunan dimulai dari daerah pinggiran

Yosi Kusmayadi Moderatori FGD LDII Tentang Kemaritiman di Kepri

Mengawali diskusi dengan Tema Maritim di Lnatai 6 Gedung Graha Pena Batampos pada 6 Oktober 2016, Yosi yang juga sebagai Pembantu Rektor di Universitas Ibnu Sina Batam menghangatkan suasana FGD tersebut dengan sekilas tentang tema yang diusung LDII Kepri dan profil Provinsi Kepulauan Riau. Ia mengawali dengan UU No  25/2002, dimana Kepri yang pada awalnya dibentuk terdiri dari 4 Kabupaten (Kab. Bintan, Kab Karimun, Kab Kepulauan Anambas dan Kab Lingga dan 2 Kota yaitu kota Batam dan Kota Tanjung Pinang. Kemudian sesuai dengan UU No 33/2008, maka Kab Kepulauan Anambas dimekarkan menjadi 2 yaitu Kab Anambas dan Kab Natuna.

Secara geografis dan sesuai data BIG, Kepulauan Riau terdiri dari 394 pulau yang sudah berpenghuni  dan 1401 belum berpenghuni dikelilingi lautan dengan hanya sekitar 26% daratan. Luas total 417.297 km2 Daratan 10595 km2, Posisi letak geografis Kepri yang berada di pintu terluar dengan Negara-Negara Asia Tenggara lainnya sangat strategis dimana secara historis daerah ini merupakan perlintasan kapal-kapal trans ocean dari sejak sebelum jaman penjajahan Belanda.
Perbatasan wilayah Kepulauan Riau di sebelah Utara : Vietnam dan kamboja, Selatan : Sumatera Selatan dan Jambi, sebelah Barat dengan Singapura, Malaysia dan Prov Riau dan sebelah TImur dengan Negara Malaysia dan Prov Kalimanatan Barat
Maka dengan kondisi Kepri yang sangat strategis secara geografis tersebut maka rencana pembangunan daerah tersebut menjadi sangat krusial bagi perkembangan dan kemajuan masyarakat di daerah tersebut. Visi pembangunan Prov Kepri 2016-2021 yaitu Terwujudnya Kepulauan Riau sebagai Bunda Tanah Melayu yang Sejahtera, Berakhlak Mulia, Ramah Lingkungan dan Unggul di Bidang Maritim”

“Diskusi kita pagi hari ini mengusung tema Dimensi Maritim dalam Perspektif Peran Strategis Proinsi Kepulauan Riau”, papar Yosi.
Yosi mengungkapkan beberapa peristiwa penting yang baru-baru ini hangat terjadi antara lain :
1. Putusan Arbitrase International yang menolak klaim teritori dari Pemerintah China terkait nine dash line yang tumpang tindih dengan wilayah Negara di Asia Tenggara di wilayah Laut China Selatan
2. Coast Guard China menghalang-halangi kapal TNI penjaga perbatasan RI yang menghalau kapal nelayan pencuri ikan dari laut Natuna

Mengacu pada UU Internasional Terkait batas ZEE, maka keberadaan klaim China tersebut tumpang tindih dengan wilayah Kepulauan Riau.

Dengan kondisi Kepri yang mayoritas wilayahnya adalah laut, maka bagaimanakah potensi maritim bisa dikembangkan sehingga memberikan dampak bagi pemberdayaan peran Strategis Masyarakat dalam mengelola Sumber Daya kelautan baik di Kepulauan Riau termasuk di Natuna sebagai salah satu pulau terluar di Kepri?

Bagaimana pula peran Perguruan Tinggi dalam edukasi kepada masyarakat untuk menyiapkan SDM sehingga memberikan manfaat ekonomi maritime untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang signifikan?

Yosi Kusmayadi kemudian mengajak para peserta FGD untuk masuk kepada sesi berikutnya yaitu pemaparan dair para pemateri.

LDII Gagas Provinsi Kepulauan Riau Sebagai Provinsi Khusus Maritim

Kota Batam. Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) Kepulauan Riau mengundang para pakar dan stake holder di Kepulauan Riau dalam acara focus group discussion (FGD) yang berlangsung seru di Graha Pena Batam Pos yang mengusung tema Dimensi Maritim dalam Perspektif Peran Strategis Provinsi Kepulauan Riau. Acara pada 6 Oktober 2016 itu berlangsung selama tiga jam dipenuhi hujan sumbang saran dan masukan dari para hadirin. 

Turut hadir dalam acara tersebut H. Heryadi Slamet dari DPW LDII Kepri, Drs. H. Hardi S Hood, M.Si dari DPD RI, Kombes, Dr. Hadi Purnomo, SIK, MH mewakili Bakamla, Ir. H. Prasetyo Sunaryo, M.T Dewan Pakar ICMI, Drs. H.M. Idris, DM, MSI dari Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Yosi Kusmayadi, MM dari Universitas Ibnu Sina Batam, Ruslan Kasbulatov anggota DPRD Kota Batam dan Syukri Fahrial dari DPRD Kepulauan Riau (Kepri), Ir. H. Rudy B Suhardi dari DPD LDII Kota Batam serta pegiat dan tokoh-tokoh maritime di Kepulauan Riau dan jajaran pengurus LDII di Kepri dan Kota Batam. 

Acara diawali dengan sesi pemaparan dari moderator dan para pemateri antara lain Hardi Hood, Prasetyo Sunaryo, Hadi Purnomo dan Idris, dimana masing-masing memaparkan pandangannya terkait tema tersebut dunia maritime dan hubungannya dengan Kepulauan Riau. Kemudian dilanjutkan dengan sesi Tanya jawab dan diskusi. Lihat isi lengkap pemaparan para pemateri.

Rahim Putra dan Edi Ahmad yang bertindak sebagai notulis pada pertemuan tersebut dimana hasil diskusi yang berlangsung di lantai 6 gedung Graha Pena Batam Pos tersebut akhirnya mengagas Provinsi Kepulauan Riau menjadi Provinsi Khusus Bidang Kemaritiman.

Syukri Fahrial dan para hadirin meminta agar hasil diskusi tersebut bisa dibawa oleh para pemangku kepentingan untuk dibahas lebih lanjut sehingga dapat terealisasi yang pada akhirnya dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat kepri.

Heryadi selaku Ketua DPW LDII Kepri berjanji akan membawa hasil rekomendasi FGD tersebut ke Munas LDII di Jakarta yang sesuai rencana akan diadakan pada 8-10 Nopember 2016 mendatang.

Kamis, 15 September 2016

MENJELANG MUNAS LDII 2016 RUDI ketemu RUDY

Walikota Batam Muhammad Rudy menerima para pengurus LDII Kota Batam
 Batam, 15/9, Gaung Musyawarah Nasional Lembaga Dakwah Islam Indonesia  2016 ( MUNAS LDII ) yang insyaAllah akan di selenggarakan di Balai Kartini Jakarta November mendatang sudah mulai di gaungkan di daerah daerah seluruh Indonesia. Pentingnya Munas bagi sebuah organisasi ini menunjukan sebuah pergerakan sebuah organisasi yang sehat. Selain memilih ketua umum yang baru, munas kali ini akan merumuskan beberapa perubahan dan melauncing beberapa buku buku terbitan LDII.

Pentingnya kedudukan Munas ini mengambil latar belakang DPP LDII sosialisasi rancangan materi Munas VIII, november nanti, maka banyak agenda- agenda dibuat oleh DPP diantaranya dengan diadakannya FGD (Focus Group Discussion) dengan mengangkat tema tema atau isu isu yang sedang trend di masyarakat umum baik isu lokal daerah ataupun isu isu nasional.



Berkaitan dengan munas tersebut maka DPD LDII Kota Batam, kamis (15/9) pukul 10.00 wib sampai pukul 11.30 wib bertempat di lantai 5 Gedung Pemko Batam para pengurus DPD LDII Kota Batam di terima akrab oleh walikota Batam Muhammad Rudi. Dalam suasana yang sangat kekeluargaan , Dalam kesempatan tersebut Rudy Budi Suhardi selaku Ketua DPD LDII Kota Batam mengenalkan beberapa pengurus baru dan kebanyakan diisi oleh kaum - kaum muda, dengan harapan organisasi LDII akan semakin enerjik dalam setiap pergerakannya. Rudi Budi Suhardi juga memaparkan program program yang telah berjalan di quartal 3 bulan terakhir diantaranya melaporkan jumlah qurban di warga LDII dan mekanisme bagaimana warga LDII bisa meningkatkan jumlah qurbannya tiap tahun dengan cara menabung khusus ibadah qurban dan ada beberapa program 2 bulan kedepan nantinya seperti akan diadakannya pelatihan untuk para Guru TPQ tentang basic2 internet bekerja sama dengan Politeknik Batam dan juga seminar tentang kesehatan reproduksi wanita dan pencegahan sejak dini Kanker Serviks bekerja sama dengan Rumah Sakit Awal Bros. 

Untuk isu lokal di Kepri khususnya yang akan di angkat di Munas nantinya, ketua DPD LDII Kota Batam akan mengangkat pentingnya menjaga keutuhan wilayah NKRI khususnya diperbatasan Natuna dimana wilayah laut perbatasan Natuna sudah di klem oleh Cina bahwa natuna masuk ke wilayahnya Cina dan bagimana para nelayan belum terjamah tangan pemerintah dalam hal perikanan, diharapkan pemerintah pusat harus extra fokus terhadap perbatasan natuna dan bagaimana mengolah pendapatan ikan yang sudah di dapat oleh para nelayan di natuna.



Walikota Batam dalam sambutannya kepada para pengurus LDII Kota Batam mengucapkan banyak terima kasih atas kontribusi selama ini kepada pemerintah Kota Batam, yang telah mendukung program pemerintah menuju Bandar Dunia Madani. Rudi memaparkan program program kedepan bagaimana Batam nantinya, pelebaran jalan , penataan kota yang rapi dan bersih sehingga para investor senang menanamkan investasinya di kota batam sehingga diharapkan pengangguran bisa terkurangi, masih banyak kekurangan kekurangan di tubuh pemerintahan kota batam yang sedang di benahi dan ini memerlukan dukungan semua pihak termasuk LDII. bagaimana masyarakat batam bisa mengkonsumsi makanan unggas seperti ayam dan lainnya, beliau mengharapkan adanya rumah potong hewan yang layak , yang bersih dan memenuhi syarat keislaman di tiap-tiap sudut yang ada perputaran ekonomi seperti di Jodoh, tetapi karna ketidakadaan lahan yang hal ini belum bisa terlaksana, ini juga memerlukan bantuan para warga masyarakat bagaimana ini bisa terwujud, karna lahan ini ada di bawah otorita batam, padahal pentingnya rumah potong hewan khusus unggas ini sangat di nanti karna bisa menjaga dari kehalalan, kesehatan dan kebersihan. 

Selanjutnya rudi mengharapkan juga kepada semua pihak khususnya LDII untuk menjaga iklim keamanan yang kondusif di kota batam, batam aman maka investasi pun akan berjalan dengan aman pula , kekompakan warga sangat di harapkan karna lebih dari 70% adalah muslim, perbedaan yang indah akan mendorong kota batam semakin maju. kedepannya nanti rudi meminta kepada Kabag Kesra Kota Batam Samudin agar bisa duduk bersama dengan ormas ormas islam lainnya sehingga bisa ada dalam satu wadah kepengurusan baik MUI atau FKUB , PMB  dll ,sehingga tercipta sebuah keharmonisan dan kebersamaan. 

Untuk pelaksanaan Munas LDII 2016 nanti walikota berharap bisa berjalan lancar ,sesuai agenda yang telah di siapkan untuk perhelatan acara tersebut nantinya. dan beliau berpesan juga untuk bisa mengangkat isu lokal khusunya di Batam mengenani masalah Imigran Gelap yang berada di Kota Batam, yang selama 8 tahun ini sduah menjadi beban kota batam sehingga terjadi masalah masalah sosial, beliau mengharapkan masalah imigran gelap ini ditarik kembali ke pemerintah pusat dan beliau sudah menyurati ke pemerintah sampai saat ini belum ada terealisasinya.

Pertemuan silaturahmi yang sangat cair tersebut diharapkan bukan hanya sekali itu saja akan tetapi akan berlanjut terus dalam rangka mengawal program program pemerintah menuju batam yang lebih baik.acara tersebut diakhir dengan foto bersama dan sebagai rasa terima kasih walikota Batam mengantar rombongan sampai dengan ke pintu lift. (aa/2016)

Selasa, 13 September 2016

2 Milyar untuk Qurban 2016 diLDII KOTA BATAM

Ketua dpd ldii kota batam menyerahkan bantuan 1 ekor sapi ke masjid miftahul huda dlm rangka tebar kurban 10.000 Kantong
Batam 12/9, implementasi dari ibdah qurban adalah ketaqwaan kita sebagai hamba Allah dalam menggapai pahala di sisiNYA, dengan rutin menabung qurban tiap bulannya dimulai dari setelah pelaksanaan qurban tiap tahunnya , Alhamdulillah warga LDII khususnya di Kota Batam tidak terlalu berat dalam mewujudkan hewan qurban tiap tahunnya.

Ketua DPW LDII PROV KEPRI Heryadi Slamet  , menyerahkan tbar daging qurban kepada warga

" warga LDII bukan hanya di Batam saja bahkan di suluruh indonesia sudah menjadi suatu tradisi mulai dibiasakan dari anak anak kecil , remaja, dan dewasa untuk menyisihkan sebagain uang jajannya, pendapatannya untuk di tabung di tabungan qurban, di tiap PAC-PAC dibentuk dan ditunjuk pengurus untuk mengurusi tabungan qurban warga LDII , sehingga ketika hari yang ditentukan warga LDII tidak lagi berat dalam pengadaannya dan pengurus PAC bisa dengan leluasa mencari hewan  qurban, warga LDII tahu betapa besar pahala yang akan di dapat nantinya dari ibadah qurban "ujar rudi budy suhardi ketua DPD LDII KOTA BATAM, dalam kesempatan menyerahkan hewan qurban kepada panitia pemotongan hewan qurban di masjid miftahul huda Bengkong.



dalam kesempatan terpisah melalui saluran telepon Sekertaris DPD LDII Kota Batam Edy Ahmad menyampaikan data yang akurat yang didapat dari para pengurus PAC di lingkungan LDII KOTA BATAM sampai H  1 sudah terkumpul hewan qurban sebanyak79 Ekor Sapi dan 76 ekor kambing dan di potong di tiap tiap PAC dan PC dan tentunya para pengurus PAC dan PC ikut menyumbangkan daging qurban untuk warga disekitar PAC dan PC masing masing dengan jumlah tebar daging qurban sebanyak lebih dari 10.000 kantong,jadi apabila di nilai keekonomiannya bernilai Rp. 2.009.800.000, dg asumsi harga sapi rata2 23 jt/ ekor dan kambing 2.8 jt/ekor.



Dengan adanya rukun kompak kerja sama yang baik dari semua pihak yang terlibat dalam kepanitian ibdah qurban tahun 2016 mulai dari pelaksanaan sholat Idul Adha dan pemotongan hewan qurban dari masing masing PAC dan PC semua berjalan dengan Aman dan Lancar semua ini berkat pertolongan Allah SWT kepada kita semua, semua terpantau selesai pada pukul 13.00 wib dan semua daging qurban bisa terdistribusikan sebelum sore hari, sehingga warga masyarakat bisa menikmati nya. Semoga amal ibadah qurban tahun ini Allah memberikan ganjaran yang besar dan mengganti dengan rejeki yang halal dan barokah, semoga kita yang belum bisa melaksanakan ibdah Haji Allah mengoqdar agar bisa segera berangkat haji,Amiin. (aa/2016)

Senin, 05 September 2016

LDII BATAM ADAKAN WORKSHOP GERAKAN INTERNET SEHAT





Batam, 4/9/2016, LDII sebagai Lembaga Dakwah di Indonesia yang sudah tersebar di 34 provinsi dalam menjalankan dan melaksanakan visi misinya perlu memanfaatkan internet sebagi media dakwah di era globalisasi saat ini, internet bukan lagi barang mewah tetapi sebagai sarana atau alat yang dibutuhkan oleh manusia. kita tidak bisa lepas dari apa yang dinamakan internet. dan dalam salah satu  melaksanakan visi misi menjaga para generus dari bahayanya penggunaan internet dan juga mengarahkan bagaimana dengan internet kita bisa mandiri dan  bisa menghasilkan rejeki yang halal dan barokah. 

Internet bagaikan pisau tajam yang bermata dua, dimana salah satu sisinya ada yang baik dan ada yang buruk, penggunaa internet di indonesia saat ini sudah banyak sekali terlebih lebih adalah usia produktif, bahkan usia non produktif ( SD ) sudah bisa berselancar di dunia maya ini. apabila salah menggunakan internet secara bijak maka hasilnya akan berdampak buruk terhadap si pengguna akan tetapi kalau dimanfaatkan secara baik maka internet ini akan membawa keberuntungan atau kesuksesan terhadap si penggunanya juga. Saat ini sudah lebih dari 100 juta web aktif yang dimana hampir 50% nya merupakan web yang tidak pada tempatnya ( Sex, Pornografi , perjudian , kekerasan, hasutan , dll ) maka perlunya ada gerakan untuk mendorong ke hal yang positif dan sekaligus menghindari dari hal yang negarif dari internet itu sendiri. Maka dengan diadakanya GERAKAN INTERNET SEHAT oleh ICT DPD LDII KOTA BATAM , ini mengajak khususnya para emaja dan remaji di lingkungan LDII ini bisa melihat mana sisi positif dan mana sisi negatif dari teknologi internet.

Ketua TIM ICT LDII KOTA BATAM

Pada acara tersebut yang di selenggarakan di Pondok Pesantren Abdul Dhohir Sekupang hadir lebih dari 700 remaja remaji  dari usia mulai kelas 6 SD sampai dengan belum menikah. acara yang digagas oleh Bidang ICT DPD LDII KOTA BATAM diawali dengan pengajian Al quran, sebagai tolak ukur manusia islami dalam menjalankan kehidupan sehari -hari dan selajutnya  menghadirkan 3 pembicara yang dimana masing2 pembicara mempunya tema masing masing, diantaranya Gambaran Umum apa itu internet dan dilihat dari sisi positif dan negatifnya interet, pembicara kedua memaparkan Etika Bersosial Media, bagaimana UU ITE bisa menjerat si pengguna internet apa bila menyalah gunakan untuk kejahatan, mengadu domba dll, dan yang terakhir bagaimana menyalurkan hobi menulis ( Contentwriter) bisa menghasilan sesuatu (uang) dimulai sejak dini.




Dalam kesempatan tersebut Ketua TIM ICT, Rahim Putra Hasan dalam sambutannya mengatakan acara ini bukan yang pertama tetapi akan menjadi agenda tahunan di DPD LDII KOTA BATAM, dan selanjutnya akan kita jaring remaja remaji yang hobi menulis,fotograpy, membuat blog untuk kita wadahi dan akan kita buat pelatihan pelatihan sehingga target pembinaan tri sukses generus yaitu yang berilmu - berakhlakhul karimah serta mandiri bisa tercapai yang terpenting adalah para generus ini bisa bijak dalam menggunakan tekhnologi internet. dan juga ketua DPD LDII KOTA BATAM Budi Suhardi di lain kesempatan beliau mengharapkan kepada seluruh elemen baik pengurus organisasi, remaja remaji dan para orang tua bisa ikut andil dalam membina para generus baik dari segi keilmuannya al qur an dan al hadist tetapi juga bisa hebat dalam ilmu keduniannya.

Acara yang berakhir menjelang sholat dhuhur ditutup dengan doa bersama sehingga acara yang berjalan dari pagi sampai siang berjalan dengan aman lancar dan barokah (aa)

Senin, 20 Juni 2016

PERLUNYA KEMANDIRIAN SEBAGAI KEBUTUHAN REMAJA UNTUK MASA DEPAN (BAGIAN I )

Banyak negara di dunia ini yang penduduknya mengalami proses penuaan, sementara kelahiran generasi penerusnya tidak sebanding dengan proses penuaan yang terjadi dan yang meninggal dunia, kondisi ini tidak hanya terjadi di negara barat saja, bahkan seperti Jepang, Korea, Taiwan dan Singapura justru terjadi pertumbuhan penduduk yang relative tinggi.



Disamping faktor demografi tersebut, faktor geo-ekonomi juga berpengaruh penting, pada akhir tahun 2015 atau awal tahun 2016 negara ASEAN untuk membentuk kawasan/ Pasar bersama ekonomi ASEAN yang berimplikasi lahirnya  Free Flow Skilled worker ( Alur bebas pekerja ahli ) di anggota negara ASEAN, yang merupakan suatu keadaan baru. Dengan memcermati keadaan tersebut,maka perlunya dipersiapkan generasi penerus ini, agar nantinya mampu bersainjg dalam kondisi seperti ini, karena disamping Indonesia menjadi pasar barang dan jasa, juga menjadi pasar tenaga kerja terampil.

Syarat pertama agar seseorang punya kemampuan bersaing, tentu  saja adalah kemampuan mebangun dan mengembangkan nilai nilai semangat kemandiriannya. Di maksud mandiri bukan sempit sebagai mampu menyelesaikan persoalan secara sendirian, tetapi mampu melakukan terbosan terobosan penyelesaian berbagai jenis masalah dan persoalaan secara sistematik,bertahap dan terorganisasi. Untuk mencapai kemampuan seperti ini , maka kemandirian merupakan syarat dasar yang diperlukan.

Apa yang dimaksud kemandirian ?

Kemandirian meruapakan suatu sikap individu yang diperoleh secara kumulatif selama perkembangan hidup dan proses pembelajarannya, dimana individu akan terus belajar untuk bersikap mandiri dalam menghadapi situasi dilingkungannya. Dengan kemandiriannya seseorang dapat memilih jalan hidupnya untuk dapat berkembang dengan lebih mantap.

Secara Singkat dapat disimpulkan bahwa kemandirian mengandung pengertian :
  • Suatu keadaan dimana seseorang yang memiliki hasrat bersaing untuk maku demi kebaikan dirinya
  • Mampu mengambil keputusan dan inisiatif untuk mengatasi masalah yang dihadapi
  • Memiliki kepercayaan diri dalam mengerjakan tugas tugas yang diembannya
  • Bertanggung jawab terhadap hasil dari apa yang dilakukannya
Ciri ciri Kemandirian

Seseorang yang memiliki kemandirian memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  1.  Mampu dan mau berinisiatif dalam segala hal.
  2. Mampu mengerjakan tugas rutin yang dipertanggungjawabkan padanya, tanpa mencari pertolongan dari orang lain.
  3. Memperoleh kepuasaan dari pekerjaannya.
  4. Mampu mengatasi rintangan yang di hadapi dalam mencapai kesuksesan
  5. Mampu berpikir secara kritis, kreatif dan inovatif terhadap tugas dan kegiatan yang dihadapi
  6. Tidak merasa rendah diri apabila harus berbeda dengan orang lain dan merasa senang karena dia berani mengemukakan pendapatnya walaupun nantinya berbeda dengan orang lain.
Kemandirian seseorang tidak terlepas dari faktor - faktor yang mendasari terbentuknya kemandirian, faktor faktor ini mempunyai peranan sangat penting dalam kehidupan yang selanjutnya.
 - aa2016 -
(Bersambung) 

LDII KUKUHKAN 8 PC SE KOTA BATAM DI BULAN PENUH BAROKAH

Lembaga Dakwah Islam Indonesia Kota Batam dibulan yang penuh limpahan barokah menjalankan agenda pertamanya di tahun 2016 ini yaitu mengkukuhkan atau melantik sebanyak 8 Pimpinan Cabang ( PC ) setingkat kecamatan bertempat di ruang Batimurung Lantai 3 Hotel Nagoya Plasa dalam suasana yang sangat khidmat karna dilaksanakan di bulan suci Ramadhan 1437 H atau bulan juni 2016.
Pelantikan secara simbolis 8 PC Se Kota Batam

Sebanyak 120 peserta dari 8 PC setingkat kecamatan di kota Batam yang semua masa baktinya selesai di tahun 2016 ini, maka perlunya sebagai organisasi resmi melantik dan mengukuhkan pengurus pengurus LDII tingkat kecamatan yang sudah terpilih di kecamatannya masing masing, diantaranya Kec. Bengkong, Sekupang, Batu Aji, Sagulung, Sei Beduk, Batam Kota, Lubuk Baja dan Nongsa. Dalam acara tersebut di kemas dengan Konsolidasi DPD LDII KOTA BATAM dengan menyertakan acara pelatihan kesekretariatan dan juga penguatan leadership kepempimpinan dengan menurunkan pemateri dari dalam organisasi sendiri dan juga dari luar yaitu General Manager Hotel Nagoya Plasa yang memberikan materi Latihan Dasar Kepemimpinan. Acara yang dikemas mulai pukul 13.00 sampai dengan berbuka puasa, para peserta dan panitia sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut walaupun para peserta dan panitia melaksanakan puasa.

Ir. H. Rudi Budi Suhardi Ketua DPD LDII Kota Batam

Dalam kesempatan tersebut ketua DPD LDII KOTA BATAM memberikan sambutannya " "Setelah pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) pada tiap-tiap Pengurus Cabang (PC) pada tingkat kecamatan, hari ini merupakan acara pelantikan Pengurus Cabang (PC) se - kota Batam dengan total 8 kepengurusan Pengurus Cabang (PC) yang dilantik.  Kepada semua Pengurus Cabang yang baru dilantik saya menghimbau untuk terus menggiatkan dan meningkatkan dakwah dan syiar islam. Serta ikut berkontribusi dalam membantu memecahkan permasalahan umat bersama semua pemangku kepentingan di kecamatannya masing-masing.  Saya sangat optimis dengan kualitas sumber daya manusia pada kepengurusan PC-PC ini, akan bisa memberikan kontribusi banyak dalam menciptakan insan-insan profesional religius di kota Batam yang pada akhirnya bisa mewujudkan Batam menjadi bandar dunia madani" ujar Rudi Budi Suhardi

Foto Bersama Pengurus PC Se Kota Batam


Kepengurusan PC LDII yang baru ini banyak diisi oleh wajah wajah muda dan baru,sehingga harapan kedepan LDII semakin baik dalam membina dan menjalankan roda keorganisasiannya. Semangat Baru, Wajah Baru dan Paradigma Baru. (aa)

Jumat, 10 Juni 2016

LDII MAKMURKAN MASJID TIAP MALAM DIBULAN SUCI RAMADHAN


Batam,  Juni 2016, Bulan Suci Ramadhan adalah bulan yang selalu ditunggu oleh umat islam sedunia, dimana bulan ramadhan ( Puasa ) adalah bulan yang penuh barokah, penuh pengampunan dan penuh dengan pahala yang diberikan oleh Allah SWT. Puasa adalah salah satu kewajiban umat islam diseluruh dunia, maka tidak salah apabila bulan puasa sangat ditunggu-tunggu. Sesuai firman Allah dalam Al Qur'an surat Al Baqarah 183 " Hai orang orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagai diwajibkan atas orang orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa "

Sudah sebuah kewajiban setiap muslim wajib memakmurkan masjid masjid, baik diluar bulan suci ramdhan terlebih di bulan suci ramadhan memakmurkan masjid harus lebih diluar bulan puasa, karna kita tahu pahalanya sangat luar biasa. Warga LDII dimana saja sangat antusias mulai dari anak anak sampai manula setiap malam dibulan suci ramadhan selalu memenuhi masjid masjidnya mulai dari sholat 5 waktu nya sampai tarawihnya disambung dengan tadarus al aquran maupun mengkaji hadist hadistnya.



Kegiatan setiap malam hari dalam bulan puasa dilakukan oleh warga LDII untuk mencari pahala ramadhan dengan jargon ajakannya yaitu RAIH 5 SUKSES RAMADHAN : Sukses puasanya, sukses menderes Al Qur'annya sampai khatam minimal 1 kali dalam sebulan ( TADARUS ), sukses Sholat tarawihnya berjamaah di masjid dan sholat sholat malam lainnya, seperti sholat tahajud, sholat tasbih, dll, yang ke empat sukses  lailatul qodarnya dimana yang mendapatkan pahala lailatul qodar, mendapatkan pahala seperti ibadah 1000 bulan, maka dianjurkan kepada warga LDII dimana saja untuk bisa beritikaf di masjid dengan membaca al qur an , sholat sholat sunah mulai dari malam ke 21 sampai selesai puasa, dikerjakan menjelang malam sampai subuh dikerjakan dengan sungguh sungguh niat karna Allah . Yang terakhir adalah sukses zakat nya, baik zakat fitrahnya dan zakat mal (harta) yang sudah nishaf untuk membantu para fakir miskin agar bisa menikmati hari raya dengan rasa bahagia penuh kesyukuran.


"Pada bulan Ramadhan yg penuh berkah ini dimana Alloh mengobral begitu banyak lipatan pahala, menjadi momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh warga LDII. Sehingga pada setiap malam di bulan Ramadhan kegiatan pengajian di tingkat PC dan PAC berlangsung dengan penuh semarak yang diikuti dengan antusiasme yang sangat tinggi oleh warga LDII" papar ketua DPD LDII Kota Batam, Ir. H. Rudy Budi S

Dengan cara inilah kita bisa menjadi orang bertaqwa dengan tujuan ingin meraih surga selamat dari siksa api neraka. hal ini sangat diutamakan oleh warga LDII , karna tujuan di ciptakannya oleh Allah semata mata untuk beribadah kepada Allah SWT, Semoga ibdah puasa tahun ini Allah memberikan lipatan pahala dan kebarokahan untuk bekal kita menghadap Allah. (dyan2016)

Minggu, 05 Juni 2016

REKREASI KELUARGA PC LDII Kec NONGSA BERSAMA TPQ BAITUL HUDA


Batam Kota.
Menjelang datangnya bulan suci Ramadan aktifitas warga muslimin di Kota Batam menyambutnya dengan suka cita dan penuh semangat untuk meraih sukses di bulan penuh maghfiroh tersebut. Tak terkecuali warga LDII PC Kec. Nongsa yang turut memeriahkan momen datangnya Ramadhan 1437H tahun 2016 ini dengan serangkaian acara rekreasi keluarga untuk keakraban dan kebersamaan dalam mempererat tali silaturrahim antar sesama warga binaan LDII se Kecamatan Nongsa.

Acara tersebut dilakukan di Taman Wisata Ocarina Batam Center pada 5 Juni 2016 tepat sehari sebelum bulan suci Ramadhan 1437H.

Husliman, SIP selaku ketua PC Nongsa sekaligus Ketua panitia menyebutkan bahwa acara tersebut merupakan kerjasama TPQ Baitul Huda Taman Raya dan Kabil dengan PC LDII Kec  Nongsa.

Acara yang dihadiri sekitar 100 orang warga LDII tersebut dimeriahkan dengan berbagai perlombaan fun games yang diikuti baik anak-anak maupun orang dewasa sehingga sangat meriah dan mengundang gelak tawa para peserta menyaksikan momen akrab bersama kekuarga tersebut.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua LDII Kota Batam H. Rahim Putra Hasan, ST dan bersama Sekretaris DPW LDII Kepri H. Haikal Hamid, ST.

Dalam kata sambutannya Pak H. Rahim demikian beliau akrab dipanggil warga LDII, mengajak seluruh warga LDII di kota Batam dan khususnya di Kecamatan Nongsa untuk bersemangat dalam meraih kesuksesan di bulan Ramadhan yaitu 5 sukses Puasa, Tadarus, Sholat malam, Zakat Fitrah dan Lailatul qodar dengan tetap mengedepankan kerukunan, kekompakan dan kebersamaan ditengah-tengah warga muslim.

Anak-anak pun turut diarahkan  untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlakul karimah sebagai generasi penerus dan calon-calon pemimpin di masa mendatang.

Acara diakhiri berfoto dan makan siang bersama keluarga. Husliman, SIP mengatakan sedianya acara akan dihadiri oleh Ketua LDII kota Batam Ir  Rudy B Suhardi dan lebih banyak lagi warga LDII namun karena kesibukan aktifitas tidak semua warga kec Nongsa bisa hadir.


Senin, 23 Mei 2016

LDII GIATKAN CINTA PRAMUKA UNTUK BENTUK KARAKTER HEBAT



Batam, 22 Mei 2016, Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama Organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata "Pramuka" merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Orang Muda yang Suka Berkarya.
Pramuka merupakan sebutan bagi anggota gerakan pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga (7-10 tahun),Pramuka Penggalang (11-15 tahun), Pramuka Penegak (16-20 tahun) dan Pramuka Pandega (21-25 tahun). Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan Pramuka, Korps Pelatih Pramuka, Pamong  Saka Pramuka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing.
Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan Sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan  Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan masyarakat, dan bangsa indonesia.

Olah Raga Pagi Hari 


Lembaga Dakwah Islam Indonesia ( LDII ) salah satu Ormas Islam Besar di Indonesia sangat peduli akan kegiatan Pramuka, dimana dalam Pramuka diajarkan bagaimana kita bisa berinterkasi denan Alam, dengan sesama manusia, maka banyak dibentuk Satuan Komunitas (SAKO) Pramuka berbasis Masjid, dimana disetiap Masjid atau TPQ dibawah Binaan LDII, menggencarkan Kepramukaan agar kecintaan terhadap Pramuka di kalangan Generasi Penerus (Generus) LDII semakin besar. Salah Satunya kegiatan Pramuka di lingkungan PC LDII Kec.Sekupang dimana setiap Malam Minggu di minggu ketiga setiap bulannya mengadakan kegiatan Pramuka yang diikuti oleh pelajar Sekolah Dasar (SD) dan SMP bertempat di Pondok Pesantren Abdul Dhohir, dan para peserta wajib untuk tidur di Pondok Pesantren , dengan tujuan agar malam minggu para pelajar tidak melakuan kegiatan kegiatan yang merugikan semua, contoh bermain di warnet sampe subuh, balapan liar, narkoba dan lain lain.



Pada kesempatan terpisah ketua LDII Kota Batam, H.Rudy Budy saat dikonfirmasi atas kegiatan tersebut beliau sangat mendukung sekali apa yang di lakukan oleh PC LDII Sekupang dan beliau mengharapkan seluruh PC LDII di Kota Batam juga bisa melakukan hal yang sama , ini sangat penting karna dengan Pramuka membentuk Karakter anak bangsa yang sangat hebat, anak anak bisa terhindar dari hal hal negatif apabila digiatkan pramuka setiap malam minggunya.
Demikian juga banyak sekali masukan yang sangat positif dari para orang tua di lingkungan Patam Asri, mereka sangat bangga melihat para Pemudanya membuat kegiatan tersebut, mereka bisa bernafas dengan lega karna anak anaknya tidak keluyuran ketika malam minggu, karena ada kegiatan positif ini, anak anak bisa membiasakan sholat subuh berjamaah di masjid karna mereka tidurnya di Pondok Pesantren. (dyn2016)

Senin, 16 Mei 2016

JURUS JITU MEMILIH PENDIDIKAN UNTUK ANAK


Hari Senin ini, tanggal 16 Mei 2016, Dinas Pendidikan Kota Batam, mulai menyelenggarakan Ujian Nasional (UN) untuk tingkat Sekolah Dasar.sebelumnya Dinas Pendidikan telah menyelenggarakan UN untuk tingkat SMP dan SMU/SMK.menjelang akhir tahun ajaran 2015/2016 dan menghadapi tahun ajaran 2016/2017, tentunya bagi para murid/siwa yang telah tamat,akan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Dunia Pendidikan adalah salah satu bisnis usaha yang menjanjikan, banyak kalangan swasta mendirikan sekolah sekolah yang tentunya memiliki nilai lebih dari sekolah negeri atau pemerintah, seperti sarana prasarana, extrakulikulernya, program pendidikannya, dan lain lain, tentunya mempunyai nilai tersendiri dari segi ekonomi. ini menjadi pemikiran tersendiri bagi para orang tua disaat pelajar atau anak anaknya ingin melanjutkan jenjangnya, dari SD ke SMP, dari SMP ke SMA, dan sampai ke Perguruan Tinggi baik Swasta maupun Negeri.



Dalam hal ini, Ketua DPD LDII Kota Batam H. Rudy Bud Suhardi, memberikan beberapa tips atau saran dalam memilih jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Dalam memilih jenjang pendidikan yg lebih tinggi sebaiknya memperhatikan hal-hal berikut:

1. Disesuaikan dengan minat/bakat anak.
Hal ini sangat penting mengingat jenjang pendidikan yang akan ditempuh membutuhkan rentang waktu yang cukup panjang sehingga anak bisa merasa nyaman selama menjalani proses pendidikan tersebut apabila jenis/jurusan pendidikan yg ditempuh sesuai dengan minat/bakat anak.
Begitupun selanjutnya, pilihan jenis/jurusan pendidikan yang diambil pada umumnya akan mempengaruhi bidang karir yang akan ditempuh pada saat menghadapi dunia kerja maupun pada saat merintis usaha sendiri.
Akan menjadi suatu hal yang sangat menyenangkan apabila seseorang mempelajari dan melakukan pekerjaan yang dia sukai (sesuai dengan bakat/minat) yang pada akhirnya akan bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

2. Disesuaikan dengan kemampuan anak.
Tingkat kemampuan intelektual anak berbeda-beda dan demikian juga dengan tingkat kesulitan dalam mempelajari materi pelajaran pada bidang-bidang pendidikan yang akan ditempuh. Tentunya pendidikan di bidang eksakta dan non eksakta mempunyai tingkat kesulitan dan kompleksitas yang berbeda.
Jadi anak diharapkan untuk bisa mengukur kemampuan diri sebelum menentukan pilihan dalam menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

3. Disesuaikan dengan kemampuan orang tua.
Biaya pendidikan pada saat ini cukup atau bahkan sangat mahal. Di lain pihak rentang waktu pendidikan (terutama di perguruan tinggi) cukup lama.
Jadi kemampuan orang tua dalam membiayai pendidikan putra-putrinya menjadi salah satu hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih lokasi (di kota sendiri atau kota lain), jenis pendidikan (ikatan dinas atau biaya sendiri) maupun masa studi dari pendidikan lanjutan yang akan ditempuh"


Itulah beberapa tips bagi orang tua dalam memilih dunia pendidikan untuk para putra putrinya, semoga tips ini bermanfaat untuk kita semua. (ldiibatam/dyn/2016)

Minggu, 15 Mei 2016

LDII Batam Gelar Pelatihan Parenting Skill

Batam, 15 Mei 2016. Maraknya tindak kekerasan terhadap anak di bawah umur yang terjadi akhir-akhir ini, menimbulkan keprihatinan yang mendalam dari semua kalangan. Pengaruh lingkungan yang buruk, kemajuan teknologi informasi yang tak terkendali, oleh sebagian orang dijadikan sebagai penyebab utama atas tindakan-tindakan kriminal tersebut. Padahal jika kembali menengok ke belakang, kurangnya atau bahkan kelirunya pendidikan orang tua kepada anak-anaknyalah yang sebenarnya menjadi penyebab utama. 

Berlatar belakang alasan tersebut, DPD LDII Kota Batam bekerja sama dengan Penggerak Pembina Generus (PPG) kota Batam melakukan tindakan preventif dengan menggelar kembali Pelatihan Parenting Skill pada hari Minggu tanggal 15 Mei 2016, berlokasi di aula pertemuan Masjid Miftahul Huda, Bengkong Baru. Berbeda dengan penyelenggaraan pelatihan Parenting Skill sebelumnya yang diselengarakan di Sekolah Bina Nusantara Plamo Garden pada 8 Agustus 2015 lalu, Acara pelatihan kali ini berlangsung lebih sederhana, namun efektif. Dibuka dengan penyampaian dalil-dalil mengenai peramutan anak yang telah dihimpun dari Al Quran dan Al Hadist oleh Ustadzah Minung, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Ibu Ilma (selaku pakar psikologi. Sebanyak kurang lebih 40 ibu-ibu peserta perwakilan dari masing-masing PC LDII se-kota Batam menunjukkan antusiasmenya. Dalam presentasinya, Ibu Ilma menjelaskan mengenai tugas perkembangan. “ Tugas perkembangan adalah tugas yang harus dilakukan oleh seseorang dalam masa tertentu, yang mana disini ditekankan adalah tugas orang tua sesuai tahap pertumbuhan anak-anaknya” jelas Ibu Ilma. Dijelaskan olehnya mengenai tugas perkembangan dari usia 0-2 tahun sampai dengan masa dewasa lanjut yaitu usia lebih dari 60 tahun.

Dalam Kegiatan tersebut ketua DPD LDII Kota Batam Ir.H. Rudy Budi Suhardi menyambut baik kegiatan tersebut , "Kegiatan ini merupakan program kerja DPD LDII Kota Batam dalam rangka peningkatan pengetahuan dan kompetensi para orang tua dalam mendidik anak-anaknya sehingga bisa menjadi anak-anak yang berakhlakul  karimah, mempunyai pemahaman agama yg kuat serta bisa mandiri secara ekonomi sehingga pada akhirnya bisa terwujud generasi yg profesional religius sesuai dengan harapan kita semua" papar beliau.
Ir.H. Rudy Budi Suhardi Ketua DPD LDII Kota Batam


Dipenghujung acara, panitia pelaksana menyampaikan harapan mereka kepada masing-masing perserta pelatihan untuk dapat menyampaikan kembali materi yang telah diberikan dalam pelatihan hari ini kepada masing-masing ibu-ibu warga LDII di lingkup PC-nya masing-masing. Dengan ini, harapannya para orang tua bisa memiliki pondasi dasar yang lebih kuat dalam membina anak-anaknya sehingga terbebas dari pengaruh buruk dalam tumbuh kembang si anak. (RAA/16)