Minggu, 30 Desember 2012

PELATIHAN INTERNET SEHAT BAGI PARA SANTRI DAN PELAJAR



LDII ISI PELATIHAN INTERNET SEHAT BAGI SANTRI DAN PELAJAR. Pelatihan internet sehat bagi para santri dan pelajar dilingkungan PC LDII Kec. Sekupang bekerjasama dengan DPD LDII Kota Batam dalam rangka mengisi kegiatan asrama santri dan pelajar selama libur sekolah menjelang tutup tahun 2012 kemarin (27/12).

Hampir seratus orang peserta antusias mengikuti materi pelatihan internet sehat yang disampaikan oleh Bapak H. Rahim P Hasan. Beliau merupakan salah seorang praktisi yang dalam pekerjaannya sangat bergantung pada media Teknologi Informasi dan Komunikasi.

INTERNET DAN PELAJAR

Dalam materinya, beliau menyampaikan kepada peserta seputar perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini. Media Internet sudah tidak asing lagi dewasa ini termasuk juga di kalangan pelajar. Koneksi internet dapat dilakukan dengan biaya yang relatif murah. Namun oleh orang-orang yang kurang mengerti, fasilitas tersebut justru sering disalahgunakan atau digunakan tidak dengan semestinya. Sehingga tidak dimanfaatkan dan tidak membawa manfaat bagi orang lain. Hal menimbulkan stigma negatif dan kekhawatiran di kalangan orang tua. Terutama pengaruhnya kepada perkembangan anak-anak usia sekolah.

MENGUBAH STIGMA NEGATIF INTERNET

Sebenarnya pemahaman yang baik mengenai dunia internet ini sangat diperlukan oleh siapa saja yang menggunakannya sehingga penggunaan fasilitas multimedia membantu kelancaran aktifitas penggunanya. Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi sangat meluas pada abad ini termasuk dalam bidang pendidikan. Proses transfer data dan informasi dapat dilakukan dengan mudah dan biaya relatif murah.

Pak Rahim mengajak peserta untuk betul-betul memahami dan mewaspadai dampak negatif yang bisa ditimbulkan oleh penyalahgunaan fasilitas internet tersebut diantaranya dengan mengakses konten-konten yang positif yang sesuai dengan kebutuhannya. Disamping itu bimbingan dan pengawasan dari para orangtua mutlak diperlukan apalagi bagi mereka yang masih berstatus pelajar. Beliau mencontohkan seorang peselancar justru bisa bersahabat dengan ombak besar karena ia memiliki keterampilan berselancar dengan baik dan tidak menjadi korban ombak tersebut. Demikian pula para santri dan pelajar, bila dapat menguasai ilmu multimedia itu maka tidak menjadi korban dari media itu sendiri.


PERAN SOCIAL MEDIA

Masih menurut beliau, peran social media seperti Facebook, Twitter,  Google+, weblog dan sebagainya yang cukup marak belakangan ini dapat digunakan sebagai sarana bertukar informasi, keperluan bisnis, silaturrohim dan bahkan turut amar makruf nahi munkar, mengembangkan syiar Islam. Saling berwasiat (menasehati) dalam kebenaran dan saling berwasiat (menasehati) dalam kesabaran. Tak sedikit para ulama yang sudah mulai menggunakan media tersebut untuk saling nasehat-menasehati.

POLA INTERNET SEHAT

Menurut beliau Pola Internet Sehat yang perlu dipahami para pelajar antara lain :
1. Menggunakan internet sebagai alat untuk membantu kelancaran tugas dan aktifitas yang positif
2. Mampu memilih, memilah dan menyaring informasi yang bermanfaat dari media sehingga tidak menjadi korban banjirnya informasi
3. Selalu memberi input yang positif dan membangun pada media tersebut (khususnya social media) karena itu menunjukkan kredibilitas penggunanya. Bak kata pepatah mulutmu harimaumu. Tidak sedikit blog-blog yang bermunculan hanya untuk menyampaikan rasa kebencian dan mendiskreditkan terhadap golongan tertentu. Hal ini sangat keliru dan menciptakan lingkungan yang tidak kondusif di dunia maya.
4. Mampu mengelola waktu dengan baik, sehingga tidak sampai lupa waktu, sholat terlambat dan sebagainya karena keasyikan berinternet ria.

Dengan bahasa yang lugas dan mudah dipahami para pelajar yang didominasi usia SLTP tersebut, membuat para pelajar dapat mengikuti materi tersebut dengan mudah.

Beliau sangat mengapresiasi kepada pengurus PC LDII Sekupang dan LDII Kota Batam pada umumnya yang berinisiatif untuk mengisi liburan para pelajar dengan kegiatan yang positif. Beliau mengharapkan para santri dan pelajar setelah mengikuti Pelatihan Internet Sehat bagi Santri tersebut dapat merubah perilaku mereka dalam berinternet menjadi lebih santun dalam menulis, lebih asertif dalam menangkap berita yang beredar di media serta memiliki kemampuan menganalisa informasi dengan baik (information literacy).

Kamis, 27 Desember 2012

PERKEMBANGAN ORGANISASI LDII


PERKEMBANGAN ORGANISASI LDII. Ketua DPP LDII, Ir. Prasetyo, dalam kesempatan konsolidasi organisasi bersama pengurus. LDII se-Kepulauan Riau di Batam (28/12)yang baru lalu, menyampaikan bahwa LDII telah melalu beberapa Tahapan Perkembangan sebagai sebuah organisasi. Apa saja tahapan itu? 


TAHAPAN PERKEMBANGAN ORGANISASI
Sebuah organisasi dalam perkembangannya akan mengalami beberapa Tahapan perkembangan sesuai dengan periodenya, antara lain:



1. Marginalisasi
Dalam tahapan ini organisasi mengalami marjinalisasi, terpinggirkan oleh organisasi sejenis. Keberadaannya masih belum diketahui masyarakat secara umum dengan baik.



2. Kontroversi
Dalam tahap ini kehadiran organisasi tersebut menimbulkan reaksi Pro dan Kontra dari masyarakat. 



3. Konsensus
Organisasi yang berkembang dan sampai pada tahap ini mulai mendapat tempat dihati masyarakat.



4. Kontributif
Pada tahap ini eksistensi tidak hanya dirasakan oleh masyarakat namun keberadaannya memberikan manfaat bagi masyarakatM organisasi mampu memberikan kontribusi positif bagi lingkungannya.




TAHAPAN PERKEMBANGAN ORGANISASI SEGI MANAJEMEN
Bila ditilik dari segi manajemen, perkembangan sebuah organisasi dapat dibagi menjadi 4 tahap, yaitu :



1. Storming
Merupakan tahap awal kemunculan organisasi yang mendapat hambatan dari lingkungannya



 2. Structuring
Organisasi mulai berbenah diri dan membentuk struktur organisasi yang membentuk kelengkapan organisasi



3. Norming
Organisasi dalam tahap ini mengalami tahap pernormalan. Dalam tahap ini, contohnya LDII sudah meletakkan dasar-dasar pembinaan Generasi Penerus melalui Trisukses Generasi Penerus



4. Performing
Dalam tahap ini organisasi mulai membentuk kinerja untuk menghasilkan kontribusi kepada lingkungan
LDII dalam tahap ini mulai untuk memberikan kontribusi aktif kepada pemerintah maupun organisasi kemasyarakatan lain, LDII bersama NU sudah menandatangani MoU untuk kemashlatan umat. 



Semoga PERKEMBANGAN ORGANISASI LDII dan kehadirannya di Indonesia senantiasa memberikan kontribusi yang positif terutama bagi pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia yang mendukung pembangunan secara umum.

SAKSI JUJUR AMANAH UNTUK PEMILU JURDIL


SAKSI jUJUR AMANAH UNTUK PEMILU JURDIL. Ir. H. Rajab Tampubolon, Ketua KPU Bogor masa bakti 2003-2008 yang juga sebagai Ketua Kadin Kota Bogor dalam kesempatan temu ramah bersama Pengurus LDII se-Kepulauan Riau (28/12)di Masjid Miftahul Huda mengemukakan salah satu kunci penting keberhasilan pemilu. Apa itu?


SAKSI JUJUR DAN AMANAH



Keberhasilan pelaksanaan pemilu yang jujur dan adil adalah adanya dukungan dari semua stake holder termasuk saksi-saksi yang jujur dan amanah pada setiap tingkatan baik TPS, PPK, KPU Kota, Provinsi maupun KPU Nasional.



"Yang terpenting sebagai saksi yang jujur dan amanah dan harus betul-betul bisa hadir di TPS pada pelaksanaan pemungutan suara. Proses tersebut harus dikawal mulai dari tingkat TPS, KPU PPK, Kabupaten atau Kota, Provinsi dan Nasional," demikian beliau ungkapkan berdasarkan pengalamannya menjabat sebagai Ketua KPU Bogor masa bakti 2003-2008.



Proses pengawalan pelaksanaan pemilu tersebut perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya kecurangan yang dilakukan oleh para peserta pemilu yang berpotensi terjadi, baik saat penghitungan suara di TPS, pelaporan hasil suara ke tiap jenjang baik Kecamatan, Kabupaten, Kota, Provinsi hingga tingkat Nasional.
Ketidakmampuan peserta pemilu untuk menyediakan saksi dari mereka sendiri sering dijadikan kesempatan oleh oknum tertentu untuk mengubah hasil pemungutan suara untuk mendapatkan hasil yang menguntungkan pribadi maupun golongannya.



Beliau melihat LDII sebagai ormas Islam yang keberadaannya sudah ada di 33 Provinsi serta modal lainnya punya potensi cukup besar untuk menjadi pionir dalam pengawalan proses demokrasi dalam pelaksanaan pemilu tersebut sehingga dapat bekerjasama dengan KPU ataupun peserta pemilu dalam menyediakan saksi yang jujur dan amanah serta proses penghitungan suara (quick count) dengan adil.



PERSYARATAN JADI SAKSI



Rajab mengingatkan sebagai saksi haruslah profesional, jujur dan bisa amanah. Adapun persyaratan untuk menjadi saksi pemilu di TPS antara lain:
1. Berusia minimal 17 tahun pada saat pelasanaan pemilu
2. Sehat Jasmani dan rohani
3. Warga Negara Indonesia
4. Memiliki hak pilih (tidak dalam ancaman hukuman penjara lebih dari 5 tahun)
5. Terdaftar sebagai pemilih di TPS tersebut, bila bertugas di TPS lain tempat, maka harus mengurus surat pindah pemilih setidaknya H-4
6. Mendapat surat mandat dari Tim Sukses atau peserta Pemilu



Para Saksi hadir di TPS setidaknya 30 menit sebelum acara dimulai untuk ikut menyiapkan proses pemungutan suara di TPS tersebut dan upacara pembukaan pemungutan suara



Sebelum bertugas para saksi harus mendapatkan pelatihan khusus sebagai saksi pelaksanaan pemungutan suara. Kopi formulir C1 sebagai bukti otentik harus disimpan minimal 4 bulan setelah pemungutan suara tersebut.

LDII SIAP DUKUNG KEBERHASILAN PELAKSANAAN PEMILU 2014 YANG JURDIL


LDII SIAP DUKUNG KEBERHASILAN PELAKSANAAN PEMILU 2014 YANG JURDIL. Dalam acara konsolidasi bersama para pengurus LDII se Provinsi Kepulauan Riau (27/12), Ketua DPP LDII, Ir. Prasetyo, menyampaikan kesiapan LDII jika diminta KPU ataupun partai peserta pemilu untuk membantu mengawasi jalannya Pelaksanaan Pemilu yang akan datang pada 9 April 2014 melalui KALDERA. Apa KALDERA itu? 


KALDERA SIAP BANTU KPU 


Kader Pengawal Demokrasi (KALDERA) merupakan komite aliansi LDII bersama LSM yang bertugas mengawal pelaksanaan pemungutan suara di TPS. Jika diminta oleh KPU atau Partai Peserta Pemilu 2014, LDII melalui KALDERA sanggup menyiapkan 300.000 personil sebagai saksi di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Indonesia. 


MENGAPA LDII ? 


Ir. Prasetyo, Ketua DPP LDII menegaskan LDII merupakan sebagai Ormas Islam siap berkontribusi dalam pembangunan Indonesia. Antara lain LDII mendukung keberhasilan pelaksanaan pemilu 2014 yang jujur dan adil sebagaimana amanah Undang-Undang. Adapun langkah yang dilakukan, LDII siap bekerjasama dengan stake holder dalam menyediakan saksi yang jujur dan amanah pada tiap-tiap TPS serta penghitungan suara (quick count) hasil pemilu secara realtime. Hal ini karena LDII : 


1. Memiliki struktur personalia dari Tingkat Pusat hingga tingkat Daerah, warga LDII ada di 33 Provinsi se Indonesia dengan Manajemen SDM yang terstruktur 


2. Jujur Amanah, diantara sifat-sifat luhur yang ditekankan LDII kepada warganya antara lain sikap jujur dan mampu mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab 


3. Memiliki pakar ICT di 33 Provinsi. LDII sudah memiliki infrastruktur ICT dengan server di Bandung sehingga mengurangi traffic internet saat penghitungan suara (quick count) terjadi. 


Menurut Beliau, hal ini untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan pemilu 2014 yang jujur dan adil. Masyarakat perlu mewaspadai kecurangan-kecurangan yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan pemilu tersebut.

KUNJUNGAN DPP LDII KE DPW LDII PROV KEPRI DI KOTA BATAM


KUNJUNGAN DPP LDII KE DPW LDII PROV KEPRI DI KOTA BATAM. Menjelang penutupan tahun 2012 yang baru lalu (27/12), Ketua DPP LDII, Ir. Prasetyo beserta rombongan berkunjung ke Provinsi Kepulauan Riau, tepatnya di Kota Batam dalam rangka Konsolidasi Organisasi ke Pengurus LDII se Kepulauan Riau. 

Rombongan yang tiba di Batam pada 27/12 disambut oleh Ketua DPW LDII Prov Kepulauan Riau, Abdul M. Chan. 

Dalam acara tatap muka bersama para pengurus LDII di Kepulauan Riau bertempat di Masjid Miftahul Huda, Bengkong Baru, Batam, beliau mengulas flash back tentang hasil yang telah di capai LDII pada 2012. Turut hadir dalam kesempatan itu, para Pengurus LDII DPD Kota Tanjung Pinang, Kab. Bintan, Balai Karimun dan lain-lain. 

APA SAJA KEBERHASILAN LDII 2012? 

Pak Pras, demikian beliau akrab dipanggil, menyampaikan flash back 2012 LDII antara lain : 

1.Menjalin tali silaturrahim dan kebersamaan dengan Ormas lain seperti NU, Muhammadiyah, dan lain-lain 

2. LDII sudah ikut dalam sidang Itsbat yang diadakan oleh Kementerian Agama 

3. Perjanjian Kerjasama MoU dengan Nahdatul Ulama (NU) untuk kemashlahatan umat 

4. Prof Dr. Ir. H. Abdullah Syam, MSc, MSi, diangkat sebagai amirul hajj

5. Audiensi DPP LDII dengan Menteri Dalam Negeri 

6. Buka bersama dan Silaturrahim bulan Syawal mengundang ormas Islam baik dalam maupun luar negeri, seperti Malaysia, Singapura, Australia, dan lain-lain 

7. Rakernas LDII pada April 2012 dihadiri oleh seluruh pengurus DPD Kab/Kota se Indonesia 

8. Rakornas ICT LDII pada 14-16 Desember 2012 yang baru lalu dihadiri seluruh DPW LDII dari 33 Provinsi. 

9. Perkembangan Majalah Nuansa Persada sebagai media komunikasi LDII ke masyarakat 

Pak Pras, mengharapkan dengan keberhasilan-keberhasilan yang sudah dicapai tersebut LDII dapat memberikan kontribusi kepada negara. 

RESES KETUA DPRD KEPRI DAN ANGGOTA DPRD KOTA BATAM KE LDII BATAM KEPULAUAN RIAU


SILATURRAHIM+LDII+GOLKAR
RESES KETUA DPRD KEPRI DAN ANGGOTA DPRD KOTA BATAM KE LDII BATAM KEPULAUAN RIAU. Dalam mengisi masa resesnya Ketua DPRD Kepulauan Riau Bapak Drs. H. Nur Syafriadi dan Anggota DPRD Kota Batam Bapak Rizki Faisal menyempatkan diri bersilaturrahim bersama pengurus-pengurus DPW LDII Kepulauan Riau dan DPD LDII Kota Batam pada akhir tahun 2012 yang lalu (27/12) bertempat di Pondok Pesantren Abdul Dhohir, Patam Asri, Kec Sekupang, Batam. Pak Nur dan Pak Rizky Faisal berserta rombongan disambut oleh Ketua DPW LDII Kepulauan Riau, Bapak Drs. H. Abdul Manaf Chan dan pengurus DPW, DPD dan PC LDII lainnya.

PEMIMPIN BISA DATANG DARI KALANGAN SANTRI

Pada saat yang sama berketepatan LDII Kota Batam mengadakan Asrama Pelajar dan Santri di lingkungan PC LDII Kec. Sekupang. Dalam kesempatan itu Pak Nur menemui para pelajar dan santri yang sedang mengikuti Pengajian Tentang Jannah Wannar dan Internet Sehat. Beliau menyampaikan rasa bahagianya melihat generasi muda giat mengisi liburan dengan materi agama. Beliau memberi semangat kepada para pelajar dan santri yang hadir bahwa pemimpin bisa datang dari kalangan aman saja termasuk di kalangan santri. Beliau mengenang masa-masa mudanya tumbuh di lingkungan pondok pesantren. Oleh karenanya beliau sudah tidak asing lagi berada di lingkungan pondok. Beliau mengharapkan para pelajar dan santri dapat serius dan tekun mengikuti asrama tersebut sehingga ilmu agama yang diperolehnya menjadi bekal kelak sebagai pemimpin yang berakhlak mulia dan bisa berkontribusi dalam pembangunan, khususnya di Batam.

RESES SEBAGAI MOMEN JARING ASPIRASI MASYARAKAT

Acara dilanjutkan dengan dialog bersama Pengurus DPW dan DPD LDII. Menurut Pak Nur, dalam masa reses seperti inilah saatnya beliau bisa lebih dekat dan mendengarkan aspirasi masyarakat, khususnya warga LDII pada malam itu. Hadir pula dalam acara tersebut para pengurus PC LDII di beberapa kecamatan di Batam. PC LDII Kec. Batu Aji, mengharapkan kehadiran Pak Nur di lokasinya sehingga bisa meninjau secara langsung kondisi mereka yang saat ini sedang menyiapkan fasilitas TPQ, sedangkan dari PC LDII Kec. Sekupang dan Sagulung meminta Pak Nur untuk memperhatikan prasarana jalan. Pak Nur menjelaskan agar permasalahan jalan di lingkungan di maksud pada dasarnya merupakan tanggung jawab Pemerintah Kota Batam sehingga perlu ditindak lanjuti ke Dinas PU. Adapun jalan-jalan 
yang menhubungkan antar kota atau menuju ke Pelabuhan, itu merupakan peran provinsi. Namun beliau pribadi menyampaikan tidak terlalu mempersoalkan itu menjadi tanggung jawab siapa, kalau di keroyok rame-rame tentu pembangunan jalan tersebut akan lebih cepat tuntas.

RESES KETUA DPRD KEPRI DAN ANGGOTA DPRD KOTA BATAM KE LDII BATAM KEPULAUAN RIAU tanpa terasa berakhir hampir menjelang tengah malam. Suasana akrab yang menyelimuti pertemuan tersebut membuat para peserta yang hadir tetap semangat.

Selasa, 25 Desember 2012

ASRAMA SANTRI DAN PELAJAR 2012

Asrama Santri dan Pelajar. PC LDII Kec. Sekupang, Batam mengadakan asrama santri dan pelajar bagi para pelajar SLTP / SLTA serta para santri pondok pesantren Abdul Dhohir Sekupang mengisi liburan sekolah di penghujung tahun 2012. 

Asrama Santri dan Pelajar yang berlangsung selama kurang lebih seminggu tersebut digelar di lingkungan pondok pesantren Abdul Dohir diikuti setidaknya 95 orang peserta berasal dari beberapa sekolah SLTP dan SLTA di Sekupang. "Ada juga peserta yang datang dari Kecamatan lain di Batam," demikian Dian Cahyono, Ketua PC LDII Kec. Sekupang yang sebagai ketua Panitia Pelaksana asrama itu menuturkan.

Materi Asrama 

Materi asrama pelajar tersebut fokus dalam rangka membentuk karakter SDM yang berakhlakul karimah, berwawasan, dan menguasai ilmu dan teknologi sehingga mendukung visi Kota Batam menjadi bandar dunia yang madani, Disamping pemahaman tentang materi Agama, Al-Quran dan Al-Hadits, Panitia juga mengisi event tersebut dengan
- Internet Sehat
- Gerakan Anti Narkoba 
- Olah raga
- Acara Hiburan pada malam tahun baru 2012 

Kegiatan Positif Akhir Tahun 2012

Untuk menghindari kegiatan-kegiatan yang mengarah kepada hal-hal yang negatif dan kemaksiatan menjelang malam pergantian tahun, LDII Kec. Sekupang - Batam mengumpulkan para muda-mudi dalam sebuah acara kreatifitas yang diisi oleh para muda-mudi itu sendiri. Acara tesebut sebagai penutupan Asrama Santri dan Pelajar. (rph)

Senin, 19 November 2012

PELATIHAN TILAWATI BAGI PARA DA'I DAN DA'IYAH


LDII adakan Pelatihan Tilawati. PC LDII Kec. Bengkong bekerjasama dengan DPD LDII Kota Batam Seksi Pendidikan Umum dan Pelatihan menggelar pelatihan Tilawati selama 3 hari yang berlangsung 17-19 Nopember 2012 yang baru lalu di masjid Miftahul Huda, Bengkong Baru terhadap 125 orang lebih para Ustadz/Ustadzah dan Para Tenaga Pendidik. Menurut, H. Heryadi Slamet yang mendapat laporan dari Ketua Panitia, para peserta cukup antusias mengikuti pelatihan Tilawati ini hingga peserta yang mengikuti acara tersebut melebihi dari target yang diperkirakan semula.

Kemenag Kota Batam Drs. H. Zulkifli, MSi buka Pelatihan Tilawati

Kemenag Kota Batam Drs. H. Zulkifli, MSi membuka Pelatihan Tilawati bagi para Ustadz/Ustadzah dan Tenaga Pendidik di LDII Kota Batam tersebut. Beliau sangat mengapresiasi kegiatan serupa yang dilaksanakan LDII Kota Batam ini. Menurutnya, baru LDII yang melaksanakan kegiatan Pelatihan Tilawati di Kota Batam setelah Kemenag sendiri.

LDII Kota Batam Undang Trainer dari Kediri

LDII Kota Batam mengundang H. Habib Qowiy Yanto, SH dan H. Hambali Tsabit Mansur sebagai trainer yang memberikan ilmu tilawati selama 3 hari berturut-turut tersebut. Mereka sudah melatih di banyak tempat sehingga cukup memahami karakter para peserta pelatihan. Oleh karena itu para peserta tidak mengalami kesulitan dalam mengikuti pelatihan tersebut.

Apa itu Tilawati?

Tilawati merupakan metode cara membaca Al-Quran dengan cepat dan benar. Metode tilawati merupakan penyempurnaan metode iqro yang selama ini sudah lebih dahulu populer digunakan untuk belajar membaca Al-Quran. Metode tilawati menekankan intonasi dan melagukan ayat-ayat suci Al-Quran maupun materi pembelajaran lainnya sehinga dengan melagukan seperti itu akan lebih mudah diingat baik oleh anak-anak maupun orang dewasa. Pengalaman yang sudah dicoba ke anak-anak, ternyata metode tilawati ini sangat digemari oleh anak-anak.

Tilawati ada beberapa tahapan mulai dari 1 hingga 6. Tahapan itu dibuat untuk memudahkan peserta dalam mengikuti sesuai dengan tingkatannya. Namun apabila dasar-dasar Tilawati sudah dipahami maka membaca Al-Quran dapat dilakukan dengan cepat dan benar serta tidak tersendat-sendat sebagaimana yang sering dialami oleh anak-anak selama ini.

Dengan metode tilawati, banyak anak-anak yang tadinya sudah pada tahap membaca Al-Quran dikembalikan ke tingkat dasar Tilawati kemudian bisa meningkat keterampilannya dalam membaca Al-Qurannya. "Anak-anak lebih enjoy dalam membaca Al-Quran dan lebih enak didengar," demikian ungkap salah seorang peserta ibu-ibu yang telah mencoba metode itu kepada anak-anaknya.

Melalui Pelatihan Tilawati ini LDII Kota Batam berharap, generasi penerus tidak buta Al-Quran, bisa membaca Al-Quran dengan cara yang benar sesuai dengan syariat yang telah digariskan.

Sabtu, 18 Agustus 2012

DPD LDII KOTA BATAM SILATURAHIM KE WAWAKO


DPD LDII KOTA BATAM SILATURAHIM KE WAWAKO. Ketua DPD LDII Kota Batam, H. Heryadi Slamet silaturrahim dalam acara open house halal bi halal pada Hari Raya Idul Fitri bulan Agustus 2012 yang lalu.

Acara tersebut berlangsung di kediaman pribadi wawako, Bapak Rudi di perumahan Rosedale, Batam Center.

Turut hadir dalam acara tersebut dari LDII Kota Batam, H. Edi Ahmad,SE dan pengurus lainnya.

Jumat, 06 Juli 2012

CINTA ALAM INDONESIA, ACARA MENGISI LIBURAN SEKOLAH


Liburan sekolah bulan Juli 2012 ini diisi para muda-mudi warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Batam dengan acara outdoor camping CAI atau Cinta Alam Indonesia. Kegiatan yang berlangsung secara simultan di dua lokasi yaitu di Pelataran Masjid Miftahul Huda, Bengkong Baru dan Ponpes Abdul Dhohir Patam Asri, Sekupang, berlangsung selama 3 hari dua malam pada tanggal 6-8 Juli 2012. 

Acara yang dihadiri oleh ratusan peserta muda-mudi LDII ini dibuka oleh Ketua DPRD Kepulauan Riau H. Nur Syafriadi di lingkungan PC LDII Bengkong dan Ibu Camat Sekupang Herliana Agustini, S. Sos di lingkungan PC Sekupang dibawah supervisi DPD Kota Batam. Acara tersebut juga dihadiri oleh para Tokoh Masyarakat dan unsur Muspika setempat. 



Kegiatan Camping CAI ini merupakan salah satu program rutin tahunan dimana LDII sebagai salah satu komponen bangsa turut aktif membekali para generasi penerusnya baik materi agama maupun seri manajemen dan kewirausahaan guna menghadapi tantangan perkembangan jaman dewasa ini. Melalui CAI, maka diharapkan tumbuhnya generasi penerus bangsa yang religius sebagai pemimpin dimasa mendatang.


Meski cuaca kurang bersahabat, namun tak mengurangi semangat para peserta dan hadirin untuk mengikuti acara tersebut hingga tuntas pada Minggu siang tanggal 8 Juli 2012.(rph354)

Kamis, 17 Mei 2012

PELATIHAN GENERASI SUKSES BERPRESTASI


Batam Kota, Batam. Cuaca mendung dan sedikit gerimis ternyata tak menyurutkan semangat anak-anak remaja dan muda-mudi untuk mengikut pelatihan Menjadi Insan yang Berprestasi pada 17 Mei 2012 yang baru lalu. Dalam mengisi hari liburnya, anak-anak remaja dan muda-mudi yang tergabung dalam forum silaturrohim remaja masjid antusias mengikuti pelatihan yang bertempat di TPQ. B. Huda, Perumahan T. Raya Batam tersebut.

Panitia menghadirkan pembicara Al Ustadz. H. Haikal Hamid, ST yang juga merupakan salah seorang pengurus TPQ. B. Huda. 

Dalam materinya Ustadz mengingatkan kepada para peserta terhadap hal-hal yang menyangkut permasalahan yang kini kerap dihadapi para orang tua terhadap anak-anak mereka sehingga menyadarkan anak-anak tentang dirinya sebagai hamba Allah yang telah diciptakan dengan segala kelemahan dan potensi kelebihan diri untuk digunakan dalam kebajikan sebagai wujud beribadah kepada Allah sesuai dengan pedoman Al-Quran dan Al-Hadist. Hal ini pula untuk menyadarkan anak-anak terhadap pentingnya berperilaku yang shalih kepada orang tua yang telah berjasa melahirkan, membimbing dan mengarahkan anak-anaknya. Dengan demikian anak-anak mempunyai tanggung jawab baik terhadap dirinya sebagai hamba Allah sebagai anak dan individu sosial, sehingga diharapkan dapat berprestasi meraih kesuksesan dunia dan akhirat kelak sebagai insan yang berprestasi. 

Prestasi yang diraih tidak hanya untuk urusan keduniaan belaka melainkan untuk urusan akhirat. Setelah kehidupan di dunia ini maka umat manusia akan menghadapi alam akhirat yang mau tidak mau harus dipersiapkan sejak dini.

Perkembangan jaman tidak lantas menjadikan kita lupa dan meninggalkan Al-Quran dan Al-Hadist sebagai pedoman umat Islam. Mempelajari pedoman tersebut bukanlah hal kuno dan kolot. Sebab mengaji dan mempelajari isi kandungan Al-Quran dan Al Hadist serta mengamalkannya merupakan perintah Allah SWT dan Rasulullah SAW.

Acara yang berdurasi dua jam tersebut tentulah sangat singkat. Mengharapkan perubahan yang besar maka diperlukan pengorbanan yang cukup besar pula. Bapak H. Nur Rahim Hasan, ST mewakili para orang tua/wali pada acara tersebut mengharapkan pembinaan terhadap anak-anak remaja dan muda-mudi perlu terus dilakukan. Untuk itu diperlukan kerjasama yang baik dari semua pihak yang berhubungan dengan perkembangan dan pendidikan anak, baik orang tua, mubaligh dan tenaga pendidik secara konsisten dan berkesinambungan.

Para peserta mengaku senang dengan adanya pelatihan tesebut sehingga mampu memberikan pencerahan dan menambah semangat belajar dan bekerja mereka. Para orang tua menyambut baik diadakannya pelatihan tersebut dan mengharapkan adanya tindak lanjut pembinaan secara kontinu. Acara ditutup dengan doa dan foto bersama. (rph354)

Kamis, 10 Mei 2012

PENGUKUHAN PENGURUS PC LDII SEI BEDUK DAN PAC DURIANGKANG DAN PAC DURIANGKANG


Batam-Sei Beduk. Bertempat di lingkungan Pimpinan Cabang LDII Kecamatan Sei Beduk, DPD LDII Kota Batam kukuhkan terbentuknya dua PAC baru yaitu PAC Mangsang dan PAC Duriangkang. H. Heryadi Slamet yang langsung bertindak mengukuhkan kepengurusan PAC yang baru terbentuk itu mengharapkan agar dengan terbentuknya PAC di kedua lokasi tersebut maka dapat membantu kelancaran kegiatan ibadah warga LDII di lingkungan setempat. Untuk itu maka pengurus yang duduk di susunan personalia organisasi dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara maksimal dan profesionalitas yang tinggi.

Acara yang dihadiri sekitar 200 orang peserta tersebut berlangsung pada 10 Mei 2012 yang lalu setelah terlebih dahulu diadakan Muscab Sei Beduk. (rph354)

Minggu, 22 April 2012

GORO MASSAL DI KECAMATAN SEKUPANG, BATAM


Batam-Sekupang, 22 April 2012. Dalam rangka hari bumi, Kecamatan Sekupang dan Kelurahan Tanjung Pinggir dan warga LDII Kecamatan Sekupang mengadakan acara Goro Massal dan penamanam bibit pohon sebanyak 150 batang.

Penamaman pohon tersebut dilakukan di depan pelabuhan Internasional Sekupang. Sebanyak 60 warga LDII yang disebut TIM ORANGE (berseragam orange) se-Kecamatan Sekupang menuntaskan kerja bakti tersebut. Acara yang dimulai pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 09.00 WIB itu dibuka oleh Ibu Camat Sekupang Ibu Hendriana.

Dalam sambutannya beliau Ibu Hendriana menyatakan rasa bangganya dan mengucapkan terima kasih kepada warga LDII atas bantuannya .dan kehadirannya dalam mensukseskan acara tersebut.dan paling banyak pesertanya dibandingkan dengan undangan lainnya. acara tersebut dihadiri oleh Perwakilian Polair, warga setempat, perwakilian Pelindo Sekupang, dan instansi swasta yang ada dilingkungan Kelurahan Tanjung Pinggir. (rph354).

Senin, 16 April 2012

LDII DUKUNG PROGRAM GO GREEN


Sekupang, 11 April 2012. Program Go Green dicanangkan oleh berbagai negara tak terlepas Indonesia dalam hal ini. LDII sebagai salah satu ormas Islam mengajak masyarakat khususnya generasi muda untuk turut mendukung suksesnya program Go Green tersebut, yaitu melalui Penanaman Pohon dilingkungan sekitar. Hal inilah yang dilakukan oleh Pimpinan Cabang LDII Kecamatan Sekupang bersama sama sekertaris camat Sekupang, KNPI Sekupang, Lurah Tangung Pinggir, Lurah Patam Lestari dan Mahasiswa dari Singapore University.

Penghijauan / penanaman pohon sebanyak 200 bibit pohon berlokasi di SDN 03 Sekupang, dalam kesempatan tersebut Camat Sekupang yang diwakili oleh Sekcam Sekupang menyambut baik kegiatan tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada LDII Kecematan Sekupang yang telah membantu dalam pelaksanaan kegiatan ini, dan dalam kesempatan yang sama pula, lurah Tg.Pinggir akan mengadakan Goro Masal , hari minggu 22 April 2012 di Pelabuhan Sekupang, dan mengharapkan kembali kepada warga LDII Kec. Sekupang untuk bisa hadir dalam kegiatan tersebut. (rph354)

Selasa, 03 April 2012

PENGUKUHAN PC LDII KEC SEKUPANG


Sekupang, Batam. Menindaklanjuti pengukuuhan di beberapa kecamatan di Batam, DPD LDII Kota Batam secara estafet mengukuhkan kepengurusan pimpinan cabang LDII di beberapa kecamatan di Batam.

Pengukuhan Pimpinan Cabang Kecamatan Sekupang dilakukan oleh DPD LDII Kota Batam beberapa waktu lalu dilingkungan Pondok Pesantren Abdul Dhohir di Kelurahan Patam Lestari Kecamatan Sekupang pada 3 April 2012 yang lalu. Dalam kesempatan itu Ketua DPD LDII Kota Batam, Heryadi Slamet mengukuhkan Sdr. Dian Cahyono sebagai ketua PC LDII Kec. Sekupang. (rph354)


Jumat, 16 Maret 2012

AUDIENSI PC LDII KE MUI SEKUPANG


Mengawali kegiatannya di bulan Maret tahun 2012 ini, unsur Pengurus PC LDII Kecamatan Sekupang Batam bersilaturrohim ke salah seorang Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Sekupang. Audiensi tersebut berlangsung penuh suasana keakraban di kediaman Bapak Sabli di bilangan KSB Mentarau Tiban pada Minggu, 4 Maret 2012 pukul 19.00=20.30 WIB.

Ketua PC LDII Kec. Sekupang Dian Cahyono bersama empat pengurus harian lainnya melaporkan seputar kegiatan LDII di lingkungan Kecamatan Sekupang, Batam. Bapak Sabli yang juga salah seorang pegawai di Kantor Pengadilan Agama Kec Sekupang sempat menanyakan beberapa hal ke Pengurus PC LDII yang hadir dalam kesempatan dialog tersebut. Beliau mencermati perkembangan LDII di Kota Batam dan di Indonesia pada umumnya dan menanyakan sumber dana kegiatan dan pembangunan infrastruktur. Pengurus LDII menjelaskan bahwa sesuai dengan AD/ART bahwa sumber dana LDII diperoleh dari sumbangan para donatur, aghnia dan warga LDII. Adapun dana tersebut dikelola semata-mata untuk kelancaran kegiatan ibadah kepada Allah SWT.

Pengurus PC LDII dalam kesempatan itu menyerahkan Direktori LDII dan Majalah Nuansa kepada beliau dan juga turut mengundang Bapak Sabli pada acara pengajian umum LDII se-Kec. Sekupang pada tanggal 6 Maret 2012 (rph/354)

PENGUKUHAN PENGURUS PC LDII LUBUK BAJA, BATAM KOTA DAN BENGKONG


Pengukuhan PC Lubuk Baja
Batam Kota, Batam. Dengan berkembangnya wilayah administrasi pemerintahan di Kota Batam, maka DPD LDII Kota Batam memandang pentingnya penyesuaian personalia internal organisasi terhadap pemekaran wilayah di Kota Batam tersebut. Ada beberapa upaya yang dilakukan, antara lain dengan melakukan pembentukan Cabang di Kecamatan dan Kelurahan yang baru terbentuk ataupun melengkapi susunan pesonalia dalam kepengurusan di seluruh Kecamatan maupun Kelurahan di Kota Batam dimana warga LDII memiliki kegiatan ibadah. 

Dengan adanya penyesuaian tersebut maka DPD LDII Kota Batam melanjutkan proses regenerasi dan kaderisasi internal organisasi secara berkesinambungan guna memenuhi tuntutan perkembangan organisasi mengikuti perkembangan wilayah. Hal itulah yang dialami beberapa Ketua Pimpinan Cabang yang kini duduk di Kepengurusan DPD Kota, antara lain : Siajis sebelumnya Ketua PC LDII Kec. Batu Aji kini sebagai Kepala Seksi Organisasi dan Kaderisasi, H. Edi Ahmad, SE, MM yang sebelumnya sebagai Ketua PC LDII Kec. Lubuk Baja kini sebagai Sekretaris DPD LDII Kota Batam, dan H. Nur Rahim Hasan, Amd, ST yang sebelumnya Ketua PC LDII Kec. Batam Kota kini sebagai Wakil Ketua 1, DPD LDII Kota Batam.
Pengukuhan PC Bengkong

Perubahan susunan kepengurusan di tingkat PC terus berlanjut, antara lain : Muhammad Rum, SH kini sebagai Ketua PC LDII Kec. Batam Kota, dan dr. H. Rulifa Syahroel, SpA, sebagai Ketua PC LDII Kec. Lubuk Baja dan Arief Kurniawan, SPd sebagai Ketua PC LDII Kec. Batu Aji.
Pengukuhan pengurus PC LDII di Batam yang sebelumnya sudah dilakukan di beberapa Kecamatan, maka dilanjutkan oleh DPD LDII Kota Batam di Batam Kota dan Lubuk Baja pada minggu pagi 11 Maret 2012 di Kecamatan Batam Kota secara bersamaan.

Dalam sambutannya Ketua DPD LDII Kota Batam, Bapak H. Heryadi Slamet berpesan kepada pengurus yang baru agar dapat menjalankan amanah yang baru diberikan tersebut dengan sebaik-baiknya. Salah satu metode yang kini digulirkan yaitu melalui Green Dakwah, yaitu dakwah yang dapat menyejukkan umat dan tidak justru malah 'memanas-manasi' umat. Sehingga dengan demikian ikatan ukhuwah islamiyah dapat terjalin sebagaimana diharapkan.

PC Lubuk Baja dan PC Batam Kota
Acara yang berlangsung 9:30 WIB tersebut ditutup oleh Bapak H. Armed Sumedi dengan doa dan dilanjutkan dengan foto bersama para pengurus PC LDII Kec. Batam Kota dan PC LDII Kec. Lubuk Baja.
Sebelumnya acara serupa dilakukan di lingkungan Kecamatan Bengkong bertempat di Masjid Miftahul Huda yaitu pengukuhan Susunana Personalia Pimpinan Cabang LDII Kec. Bengkong . Dalam acara tersebut Ketua DPD LDII Kota Batam H. Heryadi Slamet mengukuhkan H. Suwartam Sanmuhari sebagai Ketua PC LDII Kec. Bengkong. (rph/354)

PENDIDIKAN UNTUK NEGERI KRISIS MORAL


Merebaknya perilaku menyimpang di masyarakat akhir-ahir ini khususnya kalangan remaja,merupakan satu bukti kemerosotan akhlak masyarakat yang terus terkikis Mereka sudah tidak lagi terikat dengan agamanya..

Demikian sambutan pembukaan ketua DPP LDII Sobar Wiganda mewakili Ketua Umum pada acara diskusi Kebangsaan yang diselenggarakan pada hari ini (Rabu 21/3) di lt.3 Kantor DPP LDII Jl. Arteri Tentara Pelajar no.28 Senayan Jakarta Pusat.

Diskusi kebangsaan yang menghadirkan Tokoh Pendidikan seperti Ki Supriyoko dari Taman Siswa Jogyakarta, KH. Mahrus Amin dari Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta, hadir juga sebagai nara sumber ,Musliat Wakil Menteri dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI .

Diskusi yang bertemakan Pentingnya Pendidikan Akhlak di negeri Krisis Moral ini dipandu oleh Moderator Hidayat Nahwi Rasul dari Pemimpin Redaksi Majalah Nuansa.

Banyaknya kemaksiatan seperti meluasnya penyalahgunaan obat-obatan terlarang, pergaulan bebas, durhaka kepada kedua orang tua, tawuran antar pelajar, antar kelompok adalah segelintir contoh dan bukti betapa generasi bangsa semakin jauh dari sentuhan nilai-nilai Akhlakul Karimah dan sudah hilangnya rasa malu. Sehingga dipertanyakan bagaimana sistem pendidikannya, karena perilaku menyimpang justru terjadi di lembaga pendidikan, ungkap Musliat,Wakil Menteri pendidikan dan kebudayaan mengawali diskusinya.

Yang paling menakutkan lagi menurutnya adalah hilangnya rasa saling menghormati bahkan rasa memiliki Negara tercinta ini.”Mestinya bisa memilah, kalau pemerintah yang salah ya Pemerintahannya, jangan negaranya yang dijelekkan dengan merusak kepentingan masyarakat banyak”,

Hal-hal yang terjadi diatas adalah merupakan bentuk keprihatian nasional, sehingga dengan demikian Mendikbud berkesimpulan bahwa pendidikan karakter bangsa harus masuk ke dalam kurikulum nasional. Lebih lanjut Wamendikbud juga mengapresiasi kepada LDII yang memiliki infrastruktur yang cukup dan punya massa yang cukup banyak, organisasi yang mapan sampai ke grass root.

Dalam kesempatan itu Mendikbud juga menjelaskan bahwa saat ini sedang memproses ulang kurikulum nasional untuk memasukkan kembali Pancasila dan pendidikan kewarganegaraan sebagai mata pelajaran di tingkat dasar dan menengah. Termasuk didalamnya adalah pendidikan Akhlak didalam mata pelajaran Agama.

Bahwa ternyata untuk memperbaiki Akhlak budi pekerti bangsa bukan menjadi tanggung jawab Pemerintah saja, melainkan menjadi tanggung jawab kita semua terutama sebagai ormas keagamaan.

Sementara Ki Supriyoko tokoh pendidikan asal Jogyakarta yang sekaligus sebagai pimpinan Taman Siswa kepada LDII berpesan agar terus menyerukan kepada semua msyarakat tentang budi pekerti yang sudah di tauladani oleh Rosululloh SAW dengan hikmah, dan bantahlah jika ada yang menentang dengan cara lemah lembut, itupun bila perlu. Lebih lanjut Ki Supriyoko menjelaskan bahwa tandanya bangsa itu sudah krisis moral apa bila sudah terjadi penyimpangan social, perbuatan asusila, dan korupsi sudah membudaya.

Sebagai pembicara terakhir, pada diskusi kebangsaan yang diselenggarakan oleh DPP LDII, KH. Machrus Amin menyampaikan pentingnya pembangunan Bangsa melalui Pendidikan Pondok Pesantren. Karena menurutnya didalam Pondok Pesantren ada pilar-pilar pendidikan yang meliputi pembinaan jiwa seperti keikhlasan, kemandirian, kesederhanaan, ukhuwah dan jiwa merdeka.

Prof.Dr.Musliat, Prof.Dr.Ki Supriyoko Taman Siswa, KH. Mahrus Amin
Tak dapat disangkal, bahwa semua itu karena minimnya pendidikan agama sedari dini, sejak manusia dalam kandungan. Sejak kecil harusnya seorang anak tidak dibiarkan berkeliaran di luar kontrol orang tuanya. Orang tua terkadang sibuk mencari nafkah, dengan dalih demi kelangsungan hidup keluarga. Mereka lupa, hakekatnya pendidikan akhlak dan kasih sayang kepada anak adalah lebih penting dari sekadar menimbun uang.

ANAK, AMANAH ATAS KEDUA ORANG TUA

Kita tak perlu heran terhadap mereka yang telah menyia-nyiakan perintah Allah di dalam hak anak dan keluarga mereka. Seandainya api dunia mengenai anaknya atau nyaris menyentuhnya, pasti ia akan berjuang sekuat tenaga untuk menghindarkan anaknya dari api tersebut, dan buru-buru pergi ke dokter untuk segera mengobati luka-lukanya. Adapun api akhirat, maka ia tidak mau mencoba untuk membebaskan anak-anak dan keluarganya darinya. Wallahu al Musta’an.

Padahal Allah ‘Azza Wajalla telah berfirman, artinya: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim: 6).
Seorang ayah adalah penanggung jawab pertama, lantaran ia sebagai pemimpin dalam rumah tangganya, maka ia akan ditanya oleh Allah ‘Azza Wajalla tentang rumah tangganya. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda,

وَالرَّجُلُ رَاعٍ عَلَى أَهْْلِ بَيْتِهِ وَهُوَ مَسْئُوْلٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ عَلَى أَهْلِ بَيْتِ زَوْجِهَا وَوَلَدِهِ وَهِيَ مَسْئُوْلَةٌ عَنْهُمْ

“Seorang suami adalah pemimpin dalam keluarganya, dan ia akan ditanya atas kepemimpinannya, dan seorang istri adalah pemimpin dalam rumah tangga suaminya dan anaknya, maka ia akan ditanya tentang mereka.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Oleh sebab itu, kedua orang tua harus bangkit melaksanakan kewajibannya terhadap anak, berupa perhatian, pengawasan, dan pendidikan yang baik, agar kelak menjadi generasi yang baik dapat memberi manfaat bagi orang tua dan kaum Muslimin yang lain.

HAL PERTAMA YANG PERLU DIAJARKAN KEPADA ANAK

Orang tua, terutama ibu, memiliki peranan terbesar dalam pendidikan anak-anaknya. Akan tetapi seringkali mereka tidak mengetahui dari mana mereka harus mulai menanamkan akidah Islam pada buah hatinya, bagaimana mengajarkannya dan bagaimana menancapkannya pada hati mereka.
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam adalah teladan terbaik bagi kita dalam segala hal, termasuk dalam pergaulan beliau dengan anak-anak. Dalam masalah ini, kita bisa memetik lima pokok dalam pendidikan beliau terhadap akidah anak-anak:

1. Membiasakan anak mengucapkan dan mendengarkan kalimat tauhid dan memahamkan maknanya jika ia telah besar.

Wajib atas orang tua untuk menumbuhkan tauhid terhadap Allah pada anak-anaknya sedari dini. Oleh karena itu, ajarkan dan pahamkan anak bahwa Rabb mereka adalah Allah ‘Azza Wajalla Dialah yang menciptakan, yang memberi rejeki, yang menghidupkan dan makna-makna rububiyyah Allah lainnya. Setelah mengenal keagungan Allah dalam rububiyah-Nya, iringilah dengan mengajarkan bahwa Allah-lah yang berhak untuk disembah, diibadahi, disyukuri, diharapkan dan hanya kepada-Nya pula ditujukan segala jenis ibadah. Tak kalah pentingnya memperingatkan mereka dari syirik dan menjelaskan bahayanya pada mereka.

2. Menanamkan Kecintaan anak terhadap Allah

Dalamnya kecintaan kepada Allah Subhanahu Wata’ala dan tertanamnya keimanan terhadap takdir-Nya membawa seorang anak untuk bisa menghadapi hidupnya dengan optimis dan tawakkal. Benih cinta kepada Allah yang tertanam akan menumbuhkan keberanian, karena dia akan menyadari bahwa tidak ada yang pantas ditakuti kecuali kemurkaan-Nya.

Gambaran keberanian yang menakjubkan ini terlukis pada diri seorang anak kecil, hasil didikan generasi mulia, Abdullah bin Az-Zubair. Suatu saat Abdullah dan anak-anak sebayanya berkumpul dan bermain-main di suatu jalan. Ketika melihat Umar bin Khattab Radhiyallahu ‘Anhum lewat di jalan tersebut, semua anak berlarian kecuali Abdullah bin Az-Zubair. Menyaksikan peristiwa itu, Umar merasa takjub sehingga bertanya kepada anak kecil itu, apa sebabnya ia tidak lari seperti anak-anak lainnya. Abdullah kecil pun menjawab, “Aku tidak bersalah sehingga aku harus lari, dan aku tidak takut pada Anda, sehingga aku harus meluaskan jalan bagi Anda.”
Inilah sosok mungil Abdullah bin Az-Zubair, tidak ada yang ditakutkannya kecuali kemurkaan Rabbnya karena melanggar larangan atau meninggalkan perintah-Nya.

3. Menanamkan kecintaan anak pada Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam

Dalam riwayat Bukhari dari Umar bin Khattab Radhiyallahu ‘Anhum bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda,

لاَ يُؤْمِنُ أَحَدَكُمْ حَتَّى أَكُوْنَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِيْنَ

“Tidak beriman salah seorang dari kalian hingga aku lebih dia cintai daripada ayahnya, anaknya dan seluruh manusia.” (HR. Bukhari).
Betapa pentingnya kecintaan terhadap Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam sampai-sampai tidak akan sempurna iman seseorang tanpanya.
Membacakan sirah (sejarah) Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dan mengenalkan mereka akan sifat-sifat beliau yang mulia merupakan upaya terbaik untuk menumbuhkan kecintaan mereka pada beliau.

4. Mengajarkan pada anak Al Qur’an Al Karim

Sepantasnya bagi orang tua untuk memulai pelajaran bagi putra-putrinya dengan Al Qur’an sejak dini. Yang demikian itu untuk menanamkan pada mereka bahwa Allah adalah Rabb mereka dan Al Qur’an adalah firman-Nya. Menancapkan ruh Al Qur’an pada hati-hati mereka dan cahaya Al Qur’an pada pikiran-pikiran mereka, sehingga mereka tumbuh di atas kecintaan kepada Al Qur’an. Hati mereka menjadi terikat padanya sehingga mereka siap untuk mengikuti perintahnya dan berhenti dari larangan-larangan yang ada padanya, berakhlak dengan akhlak Al Qur’an dan berjalan di atas manhajnya.

Imam As-Suyuthi mengatakan bahwa mengajarkan Al Qur’an pada anak merupakan salah satu pokok Islam agar mereka tumbuh di atas fitrahnya, dan cahaya hikmah itu lebih dahulu menancap di hati mereka sebelum menetapnya hawa nafsu, kotoran-kotoran maksiat dan kesesatan.

Para salafus shaleh biasa mengajari anak-anak mereka Al Qur’an sebelum mencapai usia 3 tahun, sehingga kita akan dapati pada usia yang masih belia, mereka telah menghapal Al Qur’an. Sebut saja Imam Syafi’i, beliau telah hapal Al Qur’an pada usia 10 tahun, demikian pula Imam Nawawi rahimahumallah.

5. Mendidik anak untuk. berakhlak yang baik

Islam sebagai agama yang sempurna dan relevan di setiap tempat dan zaman sangat menjunjung tinggi nilai-nilai akhlak. Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam diutus tidak lain untuk menyempurnakan akhlak manusia. Sebagaimana sabdanya,إ

إنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلَاقِ

“Aku diutus oleh Allah tidak lain untuk menyempurnakan akhlak yang sholeh” (HR. Ahmad, dishahihkan oleh Al Albani).
Akhlak merupakan tolok ukur iman seseorang. Sebagaimana Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda,

أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِيْنَ إِيْمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا

“Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling sempurna akhlaknya.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi, dishahihkan oleh Al Albani).
Dalam riwayat lain, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pernah ditanya tentang penyebab yang paling banyak orang masuk surga. Beliau menjawab,

تَقْوَى اللهِ وَحُسْنُ الْخُلُقِ

“Takwa kepada Allah dan akhlak yang baik.” (HR. Tirmidzi dan Ahmad, dishahihkan oleh Al Albani).

مَا مِنْ شَيْءٍ أَثْقَلُ فِي الْمِيزَانِ مِنْ خُلُقٍ حَسَنٍ

“Tidak ada sesuatu yang paling berat dalam timbangan melebihi akhlak yang baik.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud).
Hadits-hadits di atas menunjukkan betapa akhlak yang baik memiliki keutamaan dan ketinggian derajat. Sudah sepantasnya apabila kita berusaha untuk memilikinya. Tetapi perlu diingat bahwa ukuran baik buruknya akhlak seseorang tidaklah didasari oleh selera individu masing-masing, atau menurut adat istiadat yang berlaku di masyarakat. Semuanya harus berpedoman menurut norma Islam.

6. Memilih sekolah / lembaga pendiLedikan yang baik bagi anak

Adanya generasi yang buruk, bukan karena kesalahan mereka semata, namun ada faktor lain yang turut menentukan hal tersebut.

Selain keluarga sebagai sekolah pertama bagi anak-anak, pendidikan formal pun memiliki peranan penting dalam pembentukan kepribadian seorang anak. Akan tetapi, pendidikan formal saat ini, pada umumnya tidak mampu mendidik anak didiknya dengan baik. Contoh, sekolah/lembaga pendidikan hanya sekadar mentransfer ilmu, sedangkan pembinaan kerpribadian jarang dilakukan. Belum lagi kurikulum yang diterapkan sebagian besar adalah ilmu umum, sedangkan ilmu agama sangat sedikit sekali, menyebabkan anak didik berperilaku kurang baik.