Minggu, 29 November 2015

Pandam VII Wirabuana: LDII Mitra TNI

MAKASSAR – Panglima Kodam VII Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti mengajak Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menangkal radikalisme dan terorisme yang akhir-akhir ini merebak begitu cepat. Menurutnya, dua hal menjadi penyebab banyaknya anak muda yang terperangkap radikalisasi.
“Pertama, kran demokrasi dan HAM yang terlalu dibuka lebar. Kedua, dunia maya turut berperan dalam memengaruhi masyarakat kita. Paham (radikalisme) itu tidak diedarkan secara face to face, tetapi melalui internet,” kata Agus saat menerima kunjungan silaturrahim Pengurus LDII Sulawesi Selatan di Markas Kodam VII Wirabuana, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (26/11/2015) siang.
Sebelumnya diberitakan, Kodam VII Wirabuana dan LDII Sulawesi Selatan menggelar kerjasama diklat bela negara di Rindam VII Wirabuana, Pakkatto, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (23/11/2015) hingga Jumat (27/11/2015). Diklat tersebut diikuti 170 kader LDII se-Sulawesi.
Pangdam mengatakan, misi TNI memotivasi masyarakat agar cinta tanah air adalah bagian dari dakwah. Selain itu, pihaknya meminta, kader bela negara LDII yang telah dilatih di Rindam menjalin komunikasi dengan pihak kodim di wilayah masing-masing. “Saya minta kader-kader LDII itu berkoordinasi dengan kodim. Mereka adalah mitra kita (TNI) di daerah,” kata Mayjen Agus.

Lebih lanjut, pihaknya menyetujui pemahaman LDII terkait keislaman dalam hubungannya dengan keindonesiaan. “Saya setuju istilah islam Indonesia. Dalam hal ini, orang Indonesia yang beragama islam. Beda hanya dengan orang islam yang tinggal di Indonesia,” katanya.
Jenderal bintang dua ini berujar, sebenarnya islam tidaklah identik dengan kekerasan. “LDII memberi pemahaman kepada masyarakat tentang islam. Umat islam itu santun. Islam itu rahmatan lil alamin. Tidak satu pun yang mengajarkan kekerasan,” ucap direktur deradikalisasi BNPT ini.
Sementara itu, Ketua LDII Sulawesi Selatan Hidayat Nahwi Rasul mengatakan, untuk menangkal radikalisme dikalangan pemuda, LDII memiliki 3 program. “Pertama menjadikan anak muda kita paham agama. Kedua, menjadikan anak muda berakhlakul karimah. Ketiga mendorong kemandirian,” ujarnya. (*)

Senin, 23 November 2015

H. HERYADI SLAMET PIMPIN LDII KEPRI 2015 - 2020

Batam, 22 November 2015, Lembaga Dakwah Islam Indonesia ( LDII ) Prov, Kepri menggelar Musyawarah Wilayah ( MUSWIL III ) bertempat di Hotel Allium 21 - 22 November 2015, Acara berlangsung dua hari tersebut akan membahas kepempimpinan Baru di tubuh LDII Prov.Kepri masa bhakti 2015 - 2020. Kegiatan bertema  Membangun Sumber Daya Mansuia , Profesional Religus menuju prov. kepri lebih sejahtera, aman, berdaya saing global dan berkeadilan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia .

MUSWIL III yang dilaksnakan di Kota Batam di hadiri oleh perwakilan dari 2 DPD Kota dan 4 DPD Kabupaten yang ada di Kepulauan Riau, Kota Batam, Kota Tg.Pinang, Kab.Karimun, Kab. Natuna, Kab.Bintan, dan Kab. Lingga, yang dimana para peserta dari masing masing DPD sudah berkumpul di Batam pada hari jum'at sore. jumlah peserta dalam acara tersebut mencapai 250 orang.
Karo Kesra Prov.Kepri , Tarmidi membuka MUSWIL III dengan pemukulan Gong

Acara berlangsung sangat meriah tersebut dibuka oleh Karo Kesra Prov. Kepri , Tarmidi mewakili penjabat pemerintah prov.kepri yang berhalangan hadir. dalam sambutan beliau diharapkan muswil III bisa berjalan dengan aman dan lancar tanpa ada keributan sehingga bisa memilih pemimpin yang bisa membawa LDII di prov.kepri ini semakin maju dan bisa ikut andil dalam pembangunan di prov.kepri tentunya pembangunan sumber daya manusia yang berahklak dan berkepribadian sebagai seorang muslim yang baik seperti di contohkan oleh Nabi Muhammad nabinya umat islam. Dalam kesempatan tersebut juga beberapa undangan seperti MUI, Kesbangpol, FKUB, Kepolisian dan lainya bisa hadir dalam pembukaan tersebut.





Pada kegiatan dihari kedua dimana sidang sidang berjalan dengan alot dan banyaknya interupsi dari para peserta sidang membuat suasana semakin hidup dan meriah tetapi dalam wadah Kerukunan Kekompakan suasana menjadi sangat kondusif. Akhirnya para peserta sepakat untuk mengangkat H.Heryadi Slamet ketua DPD LDII Kota Batam menjadi Nakhoda  LDII Prov.Kepri masa bakti 2015 - 2020 , setelah mendapatkan suara terbanyak menggantikan Drs.H.Abdul Manaf Chan yang sudah 2 periode memimpin LDII Prov.Kepri. (dyan)