Senin, 27 Februari 2012

INI ALASAN DIBENTUKNYA ORMAS ISLAM LDII

Ormas Islam LDII - Dalam kesempatan konsolidasi DPP LDII dengan jajaran pengurus LDII di Kepulauan Riau, Ketua DPP LDII, Ir. H. Prasetyo, MT menyampaikan materi inti. Berikut ringkasan materi yang beliau sampaikan. Konsolidasi organisasi terus perlu dilakukan agar kita bisa menemukan kekuatan-kekuatan internal untuk mengatasi cobaan-cobaan khusus yang bisa diakibat beberapa faktor seperti factor geometri (geografis), moral , politik, global, image.

DPP LDII berencana melaksanakan Rakernas pada bulan April di Bogor. Pak Pras, demikian panggilan akrab Ketua DPP LDII ini, mohon doa restu agar pelaksanaan Rakernas ini bisa terlaksana dengan lancer.
Menurut Pak Pras, masyarakat di dunia terbagi menjadi tiga, yaitu Negara, Kekuatan Ekonomi / Keuangan dan Masyarakat Madani (civil society). Masyarakat madani adalah bagian masyarakat yang mengusung moralitas. LDII sebagai organisasi kemasyarakat (ormas) berada di bagian ini. Namun demikian LDII juga berkomunikasi, berkontribusi terhadap dua bagian masyarakat lainnya. Komunikasi ini dijalin sebagai bentuk akhlakul karimah (budi yang luhur). Sebab Islam adalah rahmat bagi seluruh alam. LDII berperan dalam ikut memperbaiki citra jelek umat islam di mata dunia.

ALASAN DIBENTUKNYA LDII

Menurut pengamatan beliau, penduduk dunia sekitar 7 Milyar dan 15% adalah muslim. Namun dari jumlah itu hanya 4-5% yang memberikan sumbangan ekonomi pada dunia. Sehingga sekitar 9-10% disubsidi oleh mereka yang non Muslim. 1.1 Milyar penduduk miskin dunia didominasi oleh muslim. Lantas apa hebatnya umat Islam?

Oleh karena itu dibentuknya LDII punya dua tugas, yaitu pertama, memperbaiki citra Islam secara global melalui moral yang mulia dan kedua, mengajak umat masuk syurga selamat dari neraka.
Cobaan yang terjadi pada zaman ini tidak lagi cobaan secara fisik, namun cobaan dalam bentuk moral dan mental. Contonya, bagaimana anak-anak saat ini bisa bertahan dari pola-pola pergaulan bebas.
LDII bertekad mengembangkan ‘bisnis kejujuran’ dalam kehidupan bermasyarakat. Jika umumnya dikenal plesetan jujur itu hancur, maka itu harus diubah menjadi ‘jujur itu beruntung’, agar masyarakat tidak alergi dengan kejujuran. LDII akan membangun peradaban, yaitu dengan cara :
1. Meningkatkan kapasitas problem solving
2. Meningkatkan kehidupan yang semakin adil
3. Meningkatkan kualitas moral manusia Indonesia

Kepulauan Riau dengan keunikan wilayahnya secara geografis dan demografis, memegang peranan penting dalam pembangunan di Indonesia. Keberadaan Pondok Abdul Dhohir ditengah-tengah kota bisnis seperti Batam, merupakan suatu keunikan tersendiri yang perlu dikembangkan relevansinya dalam berkontribusi dengan masyarakat di sekitarnya. Secara historis, Batam bukanlah kota pesantren, berbeda dengan daerah Jawa Timur misalnya. Hanya ada satu Ulama Islam yang dikenal dalam sejarah yaitu Raja Ali Haji. Oleh karenanya, merupakan tantangan tersendiri untuk mendirikan pondok ditengah-tengah Kota Industri seperti Batam. (rph/354)

Artikel Terkait Organisasi

0 komentar:

Posting Komentar